JOMBANG - Peternak lebah madu di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang mendapatkan berkah dari musim bunga durian di lereng Gunung Anjasmoro. Peternak mulai bisa memanen madu bunga durian yang mulai tumbuh subur.
Pantauan JTV di lokasi, setiap hari para pekerja dan peternak terus memanen sarang lebah yang di tempatkan di bawah kebon durian setempat. Sarang lebah tersebut kemudian diambil langsung dibawa ke mesin pengipasan untuk mengambil madunya.
Para peternak lebah sebangak membuat dan merancang mesin sederhana tersebut guna memisahkan madu dari sarangnya tanpa merusak sarang lebah. Madu yang keluar dari mesin tinggal disaring dan di tempatkan dalam botol botol sesuai ukuran yang diinginkan.
Samsiran, peternak lebah setempat mengaku, musim bunga memang menjadi musim yang bagus untuk ternak lebah madu. Untuk menjaga produktifitas lebah setiap minggu, peternak ini rutin memeriksa sarang lebah dan ratu yang berada dalam kotak yang menjadi sarangnya.
“Pengecekan ini dilakukan rutin untuk memastikan rumah lebah terisi madu segar yang diproduksi lebah,” jelasnya kepada JTV Rabu (21/09/2022).
Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengontrol jika ada hama yang menyerang dan menganggu produktifitas lebah. Saat ini dilereng Gunung Anjasmoro sedang musim bunga pohon durian dan kopi.
Sekali panen, peternak bisa menghasilkan 1,5 kwintal hingga 2 kwintal madu dari 180 kotak rumah lebah. Madu-madu ini, lansgung dikemas dalam botol dan siap dipasarkan ke sejumlah agen yang sudah tersebar di sejumlah daerah di jawa hingga luar jawa.
Satu botol madu biasa dijual seharga 120 ribu rupiah. Musim bunga yang masih berlangsung akan terus menjadi sumber cuan peternak lebah di kawasan penghasil durian Wonosalam tersebut. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, setiap hari para pekerja dan peternak terus memanen sarang lebah yang di tempatkan di bawah kebon durian setempat. Sarang lebah tersebut kemudian diambil langsung dibawa ke mesin pengipasan untuk mengambil madunya.
Para peternak lebah sebangak membuat dan merancang mesin sederhana tersebut guna memisahkan madu dari sarangnya tanpa merusak sarang lebah. Madu yang keluar dari mesin tinggal disaring dan di tempatkan dalam botol botol sesuai ukuran yang diinginkan.
Samsiran, peternak lebah setempat mengaku, musim bunga memang menjadi musim yang bagus untuk ternak lebah madu. Untuk menjaga produktifitas lebah setiap minggu, peternak ini rutin memeriksa sarang lebah dan ratu yang berada dalam kotak yang menjadi sarangnya.
“Pengecekan ini dilakukan rutin untuk memastikan rumah lebah terisi madu segar yang diproduksi lebah,” jelasnya kepada JTV Rabu (21/09/2022).
Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengontrol jika ada hama yang menyerang dan menganggu produktifitas lebah. Saat ini dilereng Gunung Anjasmoro sedang musim bunga pohon durian dan kopi.
Sekali panen, peternak bisa menghasilkan 1,5 kwintal hingga 2 kwintal madu dari 180 kotak rumah lebah. Madu-madu ini, lansgung dikemas dalam botol dan siap dipasarkan ke sejumlah agen yang sudah tersebar di sejumlah daerah di jawa hingga luar jawa.
Satu botol madu biasa dijual seharga 120 ribu rupiah. Musim bunga yang masih berlangsung akan terus menjadi sumber cuan peternak lebah di kawasan penghasil durian Wonosalam tersebut. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
