TUBAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, menggelar deteksi dini dan penyuluhan virus HIV/AIDS dengan sasaran para pekerja tempat hiburan malam, di Kabupaten setempat. Kegiatan ini, salah satunya seperti dilakukan di Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada Rabu (12/10/2022) sore.
Pantauan JTV di lokasi, petugas Dinkes dibantu Satpol PP, TNI Dan Polri setempat, langsung mengumpulkan seluruh pekerja tempat hiburan malam yang ada di kawasan setempat untuk mengikuti test HIV/AIDS. Satu-persatu peserta didata dan ambil sampel darahnya untuk di tes.
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka penularan virus HIV/AIDS lebih awal, serta pengendalian penyakit menular di kalangan masyarakat Kabupaten Tuban. Pasalnya, pada tahun 2022 berjalan ini, tercatat ada sebanyak 86 kasus HIV/AIDS baru yang terdata di Dinkes Tuban.
“Kita melakukan deteksi dini dan penyuluhan sosialisasi penyakit menular HIV dan AIDS, untuk pengendalian penyakit menular di masyarakat. Ini dilakukan dibeberapa kecamatan, mulai Rengel, Jenu, Parengan, Plumpang, Widang,” jelas Penanggungjawab P3M Dinkes Tuban, Susilowati kepada JTV.
Susilowati menambahkan, rata-rata penderita HIV/AIDS ini berusia produktif atau usia remaja. Untuk itu, Dinkes Tuban mengimbau agar masyarakat hidup sehat dengan satu pasangan, serta menggunakan alat pengaman saat berhubungan.
“Kasus HIV/AIDS di Tuban dari akumulasi pertama dibentuk pada tahun 2012 hingga sekarang ada 338 kasus. Tahun 2022 ini sudah ada 86 kasus, sedangkan tahun 2021 ada sekitar 46 kasus,” ungkapnya.
Para pekerja tempat hiburan malam yang menjalani tes HIV/AIDS ini, seluruhnya dinyatakan negatif. Sementara itu, menggelar tes HIV/AIDS, pihak Dinkes Tuban juga menggelar penyuluhan serta deteksi dini virus HIV/AIDS di sejumlah tempat hiburan malam di Tuban. (dzi/rok)
