BOJONEGORO - Pada tahun 2022 ini, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kuota seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 4.807 formasi. Jumlah kuota tersebut lebih banyak dibandingkan pada tahun sebelumnya, yang diterima Kabupaten Bojonegoro, yakni hanya berkisar 351 formasi.
Pada seleksi tahap 1 tahun 2021 yang lalu, terisi sebanyak 250, dengan rincian 217 formasi guru SD, terdiri dari guru pendidikan agama islam sebanyak 58 formasi, guru kelas 159 formasi. Sedangkan guru SMP ada 33 formasi, terdiri dari guru IPA 14 formasi, guru penjarorkes 9 formasi dan guru agama islam 10 formasi.
Sementara tahap 2 sebanyak 93 formasi, yaitu guru SD sejumlah 80 formasi, terdiri dari 29 guru PAI, dan 51 guru kelas. Sementara guru SMP sejumlah 13 formasi, yang terdiri dari 3 guru IPA, 4 guru penjasorkes, dan 6 guru PAI.
Menurut Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Prehati Danu Asmara, untuk kuota PPPK saat ini yang sudah turun dari kemenpan sebanyak 4.807 formasi. Terdiri dari tenaga guru berjumlah 3.942, kesehatan sejumlah 854, dan dokter hewan sebanyak 11 formasi.
“Nantinya, rencana seleksi formasi PPPK guru akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober sampai Januari mendatang,” ungkapnya kepada JTV Selasa (04/10/2022).
Dari 4.807 kuota formasi PPPK yang diterima Kabupaten Bojonegoro, sebelumnya sudah di usulkan sekitar sebanyak 5.034 kuota formasi PPPK, dengan rincian. Kuota guru sebanyak 3.942, tenaga kesehatan 854, sedangkan untuk formasi teknis dinas ketahanan pangan dan pertanian, dan dinas peternakan dan perikanan sebanyak 238 kuota. (edo/rok)
Pada seleksi tahap 1 tahun 2021 yang lalu, terisi sebanyak 250, dengan rincian 217 formasi guru SD, terdiri dari guru pendidikan agama islam sebanyak 58 formasi, guru kelas 159 formasi. Sedangkan guru SMP ada 33 formasi, terdiri dari guru IPA 14 formasi, guru penjarorkes 9 formasi dan guru agama islam 10 formasi.
Sementara tahap 2 sebanyak 93 formasi, yaitu guru SD sejumlah 80 formasi, terdiri dari 29 guru PAI, dan 51 guru kelas. Sementara guru SMP sejumlah 13 formasi, yang terdiri dari 3 guru IPA, 4 guru penjasorkes, dan 6 guru PAI.
Menurut Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Prehati Danu Asmara, untuk kuota PPPK saat ini yang sudah turun dari kemenpan sebanyak 4.807 formasi. Terdiri dari tenaga guru berjumlah 3.942, kesehatan sejumlah 854, dan dokter hewan sebanyak 11 formasi.
“Nantinya, rencana seleksi formasi PPPK guru akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober sampai Januari mendatang,” ungkapnya kepada JTV Selasa (04/10/2022).
Dari 4.807 kuota formasi PPPK yang diterima Kabupaten Bojonegoro, sebelumnya sudah di usulkan sekitar sebanyak 5.034 kuota formasi PPPK, dengan rincian. Kuota guru sebanyak 3.942, tenaga kesehatan 854, sedangkan untuk formasi teknis dinas ketahanan pangan dan pertanian, dan dinas peternakan dan perikanan sebanyak 238 kuota. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
