BOJONEGORO - Cuaca buruk berupa hujan lebat, angin kencang dan petir, melanda kawasan Kabupaten Bojonegoro dalam dua pekan terakhir. Dampak cuaca buruk ini, sejumlah rumah ambruk dan sebagian lainnya rusak.
Selain itu, banjir bandang juga menerjang sejumlah kawasan di Bojonegoro. Bahkan, beberapa waktu lalu juga terjadi hujan es di Kecamatan Kalitidu, Malo dan sekitarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro,Ardhian Orianto mengatakan, saat ini wilayah Bojonegoro sedang mengalami kondisi yang disebut dengan hidrometrologi basah. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi bencana yang mungkin timbul akibat fenomena alam tersebut.
“Kami juga meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memantau perkembangan kondisi alam terkini, serta mengupdate informasi melalui media sosial resmi bpbd. Karena sejumlah wilayah di Bojonegoro berpotensi mengalami tanah longsor, puting beliung, banjir bandang dan banjir luapan Sungai Bengawan Solo,” terangnya kepada JTV, Sabtu (22/10/2022).
Sementara itu, BPBD Bojonegoro sudah melakukan assesment di 4 kecamatan yang mengalami longsor dan rumah roboh karena angin kencang.Diantaranya di kecamatan Sumberjo, kecamatan Balen, Ngasem dan kecamatan Ngraho. (edo/rok)
Selain itu, banjir bandang juga menerjang sejumlah kawasan di Bojonegoro. Bahkan, beberapa waktu lalu juga terjadi hujan es di Kecamatan Kalitidu, Malo dan sekitarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro,Ardhian Orianto mengatakan, saat ini wilayah Bojonegoro sedang mengalami kondisi yang disebut dengan hidrometrologi basah. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi bencana yang mungkin timbul akibat fenomena alam tersebut.
“Kami juga meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memantau perkembangan kondisi alam terkini, serta mengupdate informasi melalui media sosial resmi bpbd. Karena sejumlah wilayah di Bojonegoro berpotensi mengalami tanah longsor, puting beliung, banjir bandang dan banjir luapan Sungai Bengawan Solo,” terangnya kepada JTV, Sabtu (22/10/2022).
Sementara itu, BPBD Bojonegoro sudah melakukan assesment di 4 kecamatan yang mengalami longsor dan rumah roboh karena angin kencang.Diantaranya di kecamatan Sumberjo, kecamatan Balen, Ngasem dan kecamatan Ngraho. (edo/rok)