BOJONEGORO - Upaya pencarian terhadap Wanudin, 54 tahun, warga Dusun Tukbuntung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam akhirnya membuahkan hasil. Pada hari kedua pencarian, korban ditemukan meninggal dunia di radius 6 kilometer dari lokasi awal hilang.
Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, pada hari kedua pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan. Dilakukan penyisiran mulai dari menyisir lokasi tempat kejadian musibah, yakni di kali Tukbuntung hingga ke Bantaran Sungai Bengawan Solo menggunakan perahu karet.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, TNI, Polri, Damkar, serta Relawan berhasil menemukan korban Wanudin, sudah dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 8:40 pagi tadi di Bengawan Solo, tepatnya di tambangan penyeberangan Purwo.
“Korban ditemukan oleh tim sar gabungan sekitar radius jarak 6 kilometer, dari lokasi terakhir korban dilaporkan tenggelam,” jelas Agus Purnomo kepada JTV, Rabu (19/10/2022).
Sebelumnya, Wanudin yang mengalami gangguan kejiwaan dilaporkan hilang diduga tenggelam di sungai tukbuntung pada hari Sabtu lalu. Namun, baru dilaporkan ke BPBD Bojonegoro pada hari Senin (17/10/2022).
Usai ditemukan, jazad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka oleh tim sar gabungan, untuk disemayamkan. (edo/rok)
Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, pada hari kedua pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan. Dilakukan penyisiran mulai dari menyisir lokasi tempat kejadian musibah, yakni di kali Tukbuntung hingga ke Bantaran Sungai Bengawan Solo menggunakan perahu karet.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, TNI, Polri, Damkar, serta Relawan berhasil menemukan korban Wanudin, sudah dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 8:40 pagi tadi di Bengawan Solo, tepatnya di tambangan penyeberangan Purwo.
“Korban ditemukan oleh tim sar gabungan sekitar radius jarak 6 kilometer, dari lokasi terakhir korban dilaporkan tenggelam,” jelas Agus Purnomo kepada JTV, Rabu (19/10/2022).
Sebelumnya, Wanudin yang mengalami gangguan kejiwaan dilaporkan hilang diduga tenggelam di sungai tukbuntung pada hari Sabtu lalu. Namun, baru dilaporkan ke BPBD Bojonegoro pada hari Senin (17/10/2022).
Usai ditemukan, jazad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka oleh tim sar gabungan, untuk disemayamkan. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News