BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tahun 2022 ini, membangun sebanyak 83 titik jalan usaha tani (JUT) di Kabupaten setempat. Program JUT ini dilakukan sebagai salah satu langkah mendorong peningkatan hasil pertanian masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman Retno Budi Widianti mengatakan, pada tahun 2022 ini, Program JUT telah menyasar sebanyak 83 titik yang tersebar di 22 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
“Diantaranya Kecamatan Baureno, Temayang, Dander, Kapas, Sumberejo, Tambakrejo, Kanor, Balen, Ngraho, Kepohbaru, Kasiman, Gayam, Purwosari, Padangan, Sugihwaras, Kedungadem, Trucuk, Kalitidu, Ngasem, Sukosewu, Malo, Bojonegoro,” ungkap Retno kepada JTV, Sabtu (08/10/2022).
Ia menambahkan, pembangunan Jalan Usaha Tani ini dilakukan sebagai salah satu langkah Pemkab Bojonegoro untuk memperlancar akses petani dalam hal mobilitas alat dan mesin pertanian. Selain itu juga mempermudah akses pengangkutan sarana produksi sampai dengan hasil pertanian sehingga bisa mengurangi biaya angkut hasil pertanian.
“Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat supaya menjaga dan merawat JUT tersebut sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang,” tambahnya.
Diharapkan, Jalan Usaha Tani bantuan hibah kepada kelompok tani atau Gapoktan di Kabupaten Bojonegoro ini dapat meningkatkan produksi pertanian dalam rangka mendukung ketahanan Pangan, khususnya di Bojonegoro. (*/red)
