BLITAR - Anjloknya harga telur, membuat para peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar terancam gulung tikar. Pasalnya, harga pakan ayam kini terus melambung.
Harga telur kini kembali anjlok dikisaran 20 ribu hingga 21 ribu rupiah per kilogram untuk kualitas super. Sedangkan harga telur kualitas biasa dipatok 18 ribu hingga 19 ribu rupiah per kilogram.
Miftah, seorang peternak asal Dusun Ngobalan, Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar mengatakan, harga telur saat ini jauh di bawah break event point atau ketentuan pemerintan 22 ribu per kilogram. Anjloknya harga telur tersebut membuat para peternak ayam petelur kalang kabut dan rugi besar.
“Kami terus rugi dan nyaris gulung tikar karena harga telur tidak sebanding dengan ongkos produksi yang dikeluarkan,” keluh Miftah kepada JTV, Selasa (11/10/2022).
Kondisi ini diperparah dengan mahalnya harga pakan ayam yang kini menembus harga 6.500 per kilogram. Padahal normalnya, harga pakan ayam dikisaran harga 5.500 rupiah.
Kini Miftah bersama ratusan peternak ayam petelur di desanya hanya bisa pasrah dan berharap kepada pemerintah, untuk membantu mencarikan solusi menstabilkan harga pakan ayam. Sehingga para peternak tidak sampai gulung tikar dan terpuruk seperti kejadian tahun lalu. (asr/rok)
Harga telur kini kembali anjlok dikisaran 20 ribu hingga 21 ribu rupiah per kilogram untuk kualitas super. Sedangkan harga telur kualitas biasa dipatok 18 ribu hingga 19 ribu rupiah per kilogram.
Miftah, seorang peternak asal Dusun Ngobalan, Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar mengatakan, harga telur saat ini jauh di bawah break event point atau ketentuan pemerintan 22 ribu per kilogram. Anjloknya harga telur tersebut membuat para peternak ayam petelur kalang kabut dan rugi besar.
“Kami terus rugi dan nyaris gulung tikar karena harga telur tidak sebanding dengan ongkos produksi yang dikeluarkan,” keluh Miftah kepada JTV, Selasa (11/10/2022).
Kondisi ini diperparah dengan mahalnya harga pakan ayam yang kini menembus harga 6.500 per kilogram. Padahal normalnya, harga pakan ayam dikisaran harga 5.500 rupiah.
Kini Miftah bersama ratusan peternak ayam petelur di desanya hanya bisa pasrah dan berharap kepada pemerintah, untuk membantu mencarikan solusi menstabilkan harga pakan ayam. Sehingga para peternak tidak sampai gulung tikar dan terpuruk seperti kejadian tahun lalu. (asr/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News