TUBAN - Warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Rabu (05/10/2022) pagi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di aliran sungai setempat. Oleh warga dan petugas, jasad korban langsung dievakuasi ke tepi sungai.
Korban diketahui adalah bernama Saebah, 64 tahun, warga Dusun Gedangan, desa setempat. Sebelumnya, nenek yang hidup sebatang kara ini dilaporkan hilang sejak hari senin (03/10/2022) lalu.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ramin, warga desa setempat saat membuang sampah di sungai. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa dalam posisi tengkurap. Oleh petugas dan warga, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka keponakannya tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban hilang sejak 3 hari lalu. Diduga, korban yang tidak bisa berenang ini terpeleset saat sedang mencuci di Sungai sini,” ungkap Ranidi kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Tuban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban. Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam.
“Sebelumnya korban juga dicari oleh pihak keluarganya, lantaran tidak pulang-pulang. Di sungai yang biasa digunakan korban mencuci, hanya ditemukan tumpukan baju. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia mengapung di sungai,” jelas Kompol Gunawan Wibisono, Kapolsek Jenu, Tuban.
Selanjutnya, jasad korban akan dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. (dzi/rok)
Korban diketahui adalah bernama Saebah, 64 tahun, warga Dusun Gedangan, desa setempat. Sebelumnya, nenek yang hidup sebatang kara ini dilaporkan hilang sejak hari senin (03/10/2022) lalu.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ramin, warga desa setempat saat membuang sampah di sungai. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa dalam posisi tengkurap. Oleh petugas dan warga, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka keponakannya tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban hilang sejak 3 hari lalu. Diduga, korban yang tidak bisa berenang ini terpeleset saat sedang mencuci di Sungai sini,” ungkap Ranidi kepada JTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Tuban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban. Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam.
“Sebelumnya korban juga dicari oleh pihak keluarganya, lantaran tidak pulang-pulang. Di sungai yang biasa digunakan korban mencuci, hanya ditemukan tumpukan baju. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia mengapung di sungai,” jelas Kompol Gunawan Wibisono, Kapolsek Jenu, Tuban.
Selanjutnya, jasad korban akan dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News