Menurut warga, bunyi hujan yang turun dan menimpa atap rumah warga terdengar cukup keras tak seperti biasanya. Penasaran, warga pun bergegas melihat ke luar rumah dan mendapati butiran-butiran es sebesar kerikil berjatuhan di tanah.
Amir Hamzah, (25 tahun), warga Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, yang sempat mengabadikan fenomena tersebut menggunakan kamera ponselnya mengatakan, hujan deras disertai butiran es terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam saja.
"Hujan deras sekali, kira-kira jam 15.00, sempat kaget karena terdengar keras tapi tidak berlangsung lama," Kata Amir kepada JTV Bojonegoro.
Amir menjelaskan, fenomena hujan es yang melanda desanya itu bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Kejadian serupa juga pernah melanda desanya. Sementara warga yang terdampak hanya kaget dengan jatuhnya butiran es yang bunyinya lebih keras dibandingkan dengan air hujan biasanya.
"Dulu juga pernah terjadi fenomena hujan es, tapi sudah lama, tadi warga kaget aja karena suara jatuhnya air hujan lebih keras dari biasanya," Jelasnya.
Beruntung seusai turunnya hujan es ini, tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan maupun warga yang terluka.
"Alhamdulillah tidak sampai merusak rumah atau warga yang terluka, bahkan warga mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka," pungkasnya.
Sementara hingga berita ini ditulis, BPBD Kabupaten Bojonegoro belum memberikan informasi lebih lanjut. (lim/rok)
