BOJONEGORO - Sebanyak 11 Kabupaten melakukan penandatanganan MOU atau penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerja sama antar daerah yang diberi nama Gerbang Ratu Bangnegoro Kertowilangan. MOU tersebut digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, pada Kamis (20/10/2022) siang.
8 Kabupaten di lingkup Bakorwil 2 Bojonegoro bersama 3 Kabupaten lainnya yang berbatasan langsung, turut serta hadir dalam penandatanganan MOU kerja sama daerah tersebut.
11 daerah tersebut meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Blora.
Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo menjelaskan, penandatangan MOU kesepakatan bersama 11 Kabupaten tersebut bertujuan untuk mempermudah penanganan problematika antar daerah. Khususnya di perbatasan terkait pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, penanganan infrastruktur dan problem lainnya.
“Kerjasama ini ditandatangani oleh Bupati masing-masing Kabupaten, maupun perwakilan sekda dan asisten. Nantinya, sistem kerjasama dapat dilakukan melalui bidang-bidang terkait, maupun OPD masing masing daerah yang akan bersinergi,” jelas Kepala Bakorwil Bojonegoro kepada JTV.
Sementara itu, MOU ini disambut baik oleh seluruh daerah yang menjadi peserta. Salah satunya Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan, sebelum adanya MOU penandatanganan kerja sama ini, pihaknya sudah melakukan kerja sama kawasan dengan Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu, mou ini diharapkan bisa lebih meningkatkan kerjasama antar Kabupaten.
“Semoga MOU ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kerjasama seluruh Kabupaten yang terlibat,” tegas Bupati Blora. (edo/rok)
8 Kabupaten di lingkup Bakorwil 2 Bojonegoro bersama 3 Kabupaten lainnya yang berbatasan langsung, turut serta hadir dalam penandatanganan MOU kerja sama daerah tersebut.
11 daerah tersebut meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Blora.
Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo menjelaskan, penandatangan MOU kesepakatan bersama 11 Kabupaten tersebut bertujuan untuk mempermudah penanganan problematika antar daerah. Khususnya di perbatasan terkait pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, penanganan infrastruktur dan problem lainnya.
“Kerjasama ini ditandatangani oleh Bupati masing-masing Kabupaten, maupun perwakilan sekda dan asisten. Nantinya, sistem kerjasama dapat dilakukan melalui bidang-bidang terkait, maupun OPD masing masing daerah yang akan bersinergi,” jelas Kepala Bakorwil Bojonegoro kepada JTV.
Sementara itu, MOU ini disambut baik oleh seluruh daerah yang menjadi peserta. Salah satunya Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan, sebelum adanya MOU penandatanganan kerja sama ini, pihaknya sudah melakukan kerja sama kawasan dengan Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu, mou ini diharapkan bisa lebih meningkatkan kerjasama antar Kabupaten.
“Semoga MOU ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kerjasama seluruh Kabupaten yang terlibat,” tegas Bupati Blora. (edo/rok)
