TUBAN - Kebakaran hebat melanda rumah milik Jupri, 47 tahun, warga Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pada Kamis (06/10/2022) dinihari. Warga yang panik berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, agar api tidak merembet ke rumah lain.
Menurut pemilik rumah, Jupri, kebakaran berasal dari bangunan belakang rumahnya. Api kemudian terus membesar dan membakar rumah berbahan kayu ini beserta perabotan dan isinya.
“Awalnya diberitahu istri saya, saya lihat ke belakang sudah terbakar semua, akhirnya saya lari dan mengajak keluarga keluar menyelamatkan diri,” ungkap Jupri saat ditemui JTV di lokasi.
Dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tuban diterjunkan ke lokasi kejadian. Dibantu warga, petugas berhasil memadamkan kobaran api satu jam paska kejadian. Namun, seluruh bangunan beserta perabotan yang ada di dalamnya sudah ludes terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Pemilik rumah bersama keluarganya terbangun saat kebakaran terjadi, sehingga mereka keluar dan menyelamatkan diri.
Akibat kekabaran ini kerugian ditaksir mencapai 150 juta rupiah. Sementara pihak pemadam kebakaran tuban menduga, api pemicu kebakaran berasal dari korsleting listrik.
“Kerugian total 150 juta rupiah. Sementara dugaan awal kebakaran akibat korsleting listrik,” jelas Sutaji, Kabid Damkar Tuban.
Sementara itu, untuk membantu meringankan beban pemilik rumah, pemerintah desa dan warga setempat bergotong royong memperbaiki rumah yang terbakar. (dzi/rok)
Menurut pemilik rumah, Jupri, kebakaran berasal dari bangunan belakang rumahnya. Api kemudian terus membesar dan membakar rumah berbahan kayu ini beserta perabotan dan isinya.
“Awalnya diberitahu istri saya, saya lihat ke belakang sudah terbakar semua, akhirnya saya lari dan mengajak keluarga keluar menyelamatkan diri,” ungkap Jupri saat ditemui JTV di lokasi.
Dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tuban diterjunkan ke lokasi kejadian. Dibantu warga, petugas berhasil memadamkan kobaran api satu jam paska kejadian. Namun, seluruh bangunan beserta perabotan yang ada di dalamnya sudah ludes terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Pemilik rumah bersama keluarganya terbangun saat kebakaran terjadi, sehingga mereka keluar dan menyelamatkan diri.
Akibat kekabaran ini kerugian ditaksir mencapai 150 juta rupiah. Sementara pihak pemadam kebakaran tuban menduga, api pemicu kebakaran berasal dari korsleting listrik.
“Kerugian total 150 juta rupiah. Sementara dugaan awal kebakaran akibat korsleting listrik,” jelas Sutaji, Kabid Damkar Tuban.
Sementara itu, untuk membantu meringankan beban pemilik rumah, pemerintah desa dan warga setempat bergotong royong memperbaiki rumah yang terbakar. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News