BOJONEGORO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bojonegoro, langsung gerak cepat dengan menggandeng pihak kepolisian atas viralnya video yang tersebar di media sosial. Petugas langsung menggelar inspeksi mendadak pada hari Kamis (27/10/2022) sore, di Lapas setempat.
Pantauan JTV di lokasi, pihak kepolisian yang tiba di Lapas Bojonegoro langsung gerak cepat menuju blok hunian warga binaan yang diduga menjadi tempat beredarnya video viral. Pengeledahan dilakukan pihak kepolisian bersama petugas lapas, dengan melakukan pengeledahan satu persatu warga binaan, dengan menggunakan alat scanner metal detekror.
Selanjutnya, petugas juga melakukan pengeledahan di setiap sudut ruangan, serta melakukan penggeledahan barang milik warga binaan. Tak sampai disitu, petugas juga menggelar tes urine kepada 28 warga binaan.
Kalapas Kelas 2A Bojonegoro, Rony Kurnia mengatakan, paska video viral yang beredar di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Bojonegoro dan mengandeng Polda Jatim, untuk menelusuri kebenaran dari video viral tersebut.
Berdasarkan video viral tersebut, kejadian berada di Blok A nomer 9. Menurutnya, dari video yang tersebar, video tersebut nampak kurang jelas, telihat seseorang hanya memegang botol air.
“Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang terlarang. Sementara tes urine warga binaan lapas, hasilnya masih menunggu uji lab dari petugas berwenang dan belum bisa memastikan hasilnya,” jelasnya Kalapas Bojonegoro kepada JTV.
Langkah kedepan, untuk mengangisipasi adanya barang yang terlarang masuk ke dalam lapas. Pihak Lapas Bojonegoro akan terus bersinergi dengan Polres Bojonegoro, untuk melakukan penggeledahan secara rutin. (edo/rok)
Pantauan JTV di lokasi, pihak kepolisian yang tiba di Lapas Bojonegoro langsung gerak cepat menuju blok hunian warga binaan yang diduga menjadi tempat beredarnya video viral. Pengeledahan dilakukan pihak kepolisian bersama petugas lapas, dengan melakukan pengeledahan satu persatu warga binaan, dengan menggunakan alat scanner metal detekror.
Selanjutnya, petugas juga melakukan pengeledahan di setiap sudut ruangan, serta melakukan penggeledahan barang milik warga binaan. Tak sampai disitu, petugas juga menggelar tes urine kepada 28 warga binaan.
Kalapas Kelas 2A Bojonegoro, Rony Kurnia mengatakan, paska video viral yang beredar di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Bojonegoro dan mengandeng Polda Jatim, untuk menelusuri kebenaran dari video viral tersebut.
Berdasarkan video viral tersebut, kejadian berada di Blok A nomer 9. Menurutnya, dari video yang tersebar, video tersebut nampak kurang jelas, telihat seseorang hanya memegang botol air.
“Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang terlarang. Sementara tes urine warga binaan lapas, hasilnya masih menunggu uji lab dari petugas berwenang dan belum bisa memastikan hasilnya,” jelasnya Kalapas Bojonegoro kepada JTV.
Langkah kedepan, untuk mengangisipasi adanya barang yang terlarang masuk ke dalam lapas. Pihak Lapas Bojonegoro akan terus bersinergi dengan Polres Bojonegoro, untuk melakukan penggeledahan secara rutin. (edo/rok)
