KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat secara resmi melaunchingkan logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 tahun 2022. Launching logo Hari Jadi Bojonegoro ini berlangsung di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, pada Sabtu (01/10/2022) malam kemarin.
Peresmian logo ini, merupakan satu rangkaian Perlombaan Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, mulai tanggal 1 sampai 20 September 2022.
Hadir dalam acara ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Ketua Dprd Bojonegoro Abdulloh Umar, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, jajaran Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekretaris Daerah. Selain itu, hadir pula jajaran Pimpinan BUMN dan BUMD di Bojonegoro, Kepala OPD, Camat Se Kabupaten Bojonegoro, serta pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Bojonegoro.
Launching Logo Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, memiliki angka berururutan yang istimewa, tentunya semakin menambah keistimewaan bagi Bojonegoro. Launching logo ini juga turut mengusung tema yakni Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan.
Di malam peluncuran logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345, merupakan malam yang begitu istimewa dan bersejarah. Pasalnya, Kabupaten Bojonegoro telah mengalami kemajuan yang luar biasa dan beberapa pencapaian prestasi yang gemilang. Dibawah kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, menjadikan Bojonegoro era baru yang semakin tertata dan modern.
Logo yang di launchingkan tersebut, nantinya akan menjadi logo resmi Hari Jadi Bojonegoro ke 345 yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2022. Penampilan tari tamtih (hitam dan putih), mengawali awal kemeriahan launching ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto.
Penampilan light up oklik, menjadi pengiring penampilan visual tagline Hari Jadi Bojonegoro ke 345, yakni Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan, dibawah kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah. Launching logo ini secara langsung diluncurkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, bersama jajaran Forkopimda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 yang diserahkan langsung Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan jajaran Forkopimda.
Untuk juara 1 diraih oleh Imam Galih Setiono, dari Dusun Grogolan, Desa Sidorejo Kecamatan Kedungadem. Sementara juara ke 2 diraih oleh Hari Suryana, dari Dusun Jajar, Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu. Dan juara ke 3 diaraih oleh Akhmad Rofi'ul Islam, dari Desa Prigi Kecamatan Kanor.
Setelah penyerahan hadiah pemenag lomba logo Hari Jadi Bojonegoro dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba Dance Ngelenyer kepada para pemenag lomba.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutanya menyampaikan, dari tahun ke tahun tema terus berkelanjutan, dengan arti pembangunan bojonegoro tidak berhenti, melaikan terus berkelanjutan. Tidak hanya pembanguna fisik saja, melainkan termasuk pembangunan sosial, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Bupati anna Mengatakan, sejak tahun 2020, Pemkab Bojonegoro konsisten membangun indeks pembangunan manusia melalui berbagai program, salah satunya rekongnisi pembelajaran lampau (RPL Desa) maupun sektor lainnya.
“Usia Bojonegoro ke 345 ini mengingatkan pada posisi usia sangat matang, berpikir matang, kemandirian juga matang, dan termasuk matang dalam pembangunan sosial, serta sektor lainnya,” jelas Bupati Anna dalam sambutannya.
Sementara itu, deskripsi dan makna logo Hari Jadi Kabupaten Bojonegro ke 345 tahun 2022, secara keseluruhan logo terinsipirasi dari keindahan. Logo ini menggambarkan usia Kabupaten Bojonegoro ke 345 tahun. Di usianya ke 345, menjadikan Bojonegoro menjadi Kabupaten yang terdepan dalam segala aspek, dan senantiasa melanjutkan visi misi bidang pembangunan sesuai dengan tema, yaitu Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan.
Sedangkan warna biru pada angka 3 memiliki arti kepercayaaan dan kesetiaan. Kepercayaan menggambarakan rasa percaya yang ditanam oleh masyarakat Bojonegoro kepada Pemerintah. Sedangkan kesetiaan yang menggambarkan kesetiaan Pemerintah Bojonegoro dalam melayani masyarakat.
Warna hijau pada angka 4 melambangkan kesuburan. Bojonegoro memiliki kekayaan berupa tanah yang subur, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat darinya, yang mana kesuburan berbuah kemakmuran. Warna oren pada bagian atas angka 5 melambangkan kehangatan, kenyamanan dan optimisme. Kenyamanan menjadi faktor utama suatu hal, bisa dikatakan sebagai tempat tinggal.
Kehangatan yang dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro, menciptakan kenyamanan bagi sesama. Hal tersebut dapat menguatkan sikap optimisme bagi sesama, guna membangun Bojonegoro menjadi lebih baik. Warna merah yang terdapat pada angka 5, melambangkan energi dan kekuatan. Energi yang besar akan menghasilkan kekuatan yang besar pula, selai itu warna merah juga dapat diartikan sebagai semangat juang yang tinggi, dalam menciptakan kesejahteraan dan produktivitas.
Terakhir warna pekat dan terang yang digunakan, melambangkan keseimbangan antara adat istiadat yang kental, dan kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Keduanya berjalan beriringan, tanpa mengganggu satu sama lain. Sementara itu, terdapat icon sistem grapik pada logo hari jadi bojonegoro ke 345, yakni crane, pengebor minyak, kayangan api, waduk pacal, adat istiadat dan subur makmur.
Arti icon crane kontruksi, melambangkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Icon pengebor minyak, melambangkan sumber energi besar yang dimiliki Bojonegoro, sekaligus menjadi kekuatan masyarakat Bojonegoro. Icon kayangan api, merupakan api yang diambil dari kayangan api, melambangkan semangat juang yang tidak pernah padam.
Icon waduk pacal, melambangkan waduk pacal sebagai salah satu destinasi wisata Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan icon subur makmur, memiliki makna kesuburan dan kemakmuran, dengan simbol jagung miji emas, yang mana melambangkan kekayaan dalam bidang pertanian, yang mendongkrak nama bojonegoro dengan hasil pertaniannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Budiyanto menjelaskan, lomba logo Hari Jadi Bojonegoro bertujuan untuk menggali potensi serta kreatifitas masyarakat Bojonegoro di bidang seni, desain grafis dan teknologi. Selain itu, juga untuk memupuk rasa memiliki Kabupaten Bojonegoro.
“Lomba logo hari jadi bojonegoro diikuti sebanyak 134 peserta, kemudian di ambil 3 juara, yakni juara 1, juara 2 dan juara 3,” ujarnya.
Sementara itu, masing masing pemenang mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan senilai 5 juta, juara 2 mendapatkan 4,5 juta, dan juara 3 mendapatkan uang pembinaan 4 juta rupiah.
Launching logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 tahun 2022 ditutup dengan perform dance ngelenyer, stand up comedy dan perform live band. (adv/edo)
Peresmian logo ini, merupakan satu rangkaian Perlombaan Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, mulai tanggal 1 sampai 20 September 2022.
Hadir dalam acara ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Ketua Dprd Bojonegoro Abdulloh Umar, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, jajaran Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekretaris Daerah. Selain itu, hadir pula jajaran Pimpinan BUMN dan BUMD di Bojonegoro, Kepala OPD, Camat Se Kabupaten Bojonegoro, serta pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Bojonegoro.
Launching Logo Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, memiliki angka berururutan yang istimewa, tentunya semakin menambah keistimewaan bagi Bojonegoro. Launching logo ini juga turut mengusung tema yakni Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan.
Di malam peluncuran logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345, merupakan malam yang begitu istimewa dan bersejarah. Pasalnya, Kabupaten Bojonegoro telah mengalami kemajuan yang luar biasa dan beberapa pencapaian prestasi yang gemilang. Dibawah kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, menjadikan Bojonegoro era baru yang semakin tertata dan modern.
Logo yang di launchingkan tersebut, nantinya akan menjadi logo resmi Hari Jadi Bojonegoro ke 345 yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2022. Penampilan tari tamtih (hitam dan putih), mengawali awal kemeriahan launching ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto.
Penampilan light up oklik, menjadi pengiring penampilan visual tagline Hari Jadi Bojonegoro ke 345, yakni Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan, dibawah kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah. Launching logo ini secara langsung diluncurkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, bersama jajaran Forkopimda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 yang diserahkan langsung Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan jajaran Forkopimda.
Untuk juara 1 diraih oleh Imam Galih Setiono, dari Dusun Grogolan, Desa Sidorejo Kecamatan Kedungadem. Sementara juara ke 2 diraih oleh Hari Suryana, dari Dusun Jajar, Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu. Dan juara ke 3 diaraih oleh Akhmad Rofi'ul Islam, dari Desa Prigi Kecamatan Kanor.
Setelah penyerahan hadiah pemenag lomba logo Hari Jadi Bojonegoro dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba Dance Ngelenyer kepada para pemenag lomba.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutanya menyampaikan, dari tahun ke tahun tema terus berkelanjutan, dengan arti pembangunan bojonegoro tidak berhenti, melaikan terus berkelanjutan. Tidak hanya pembanguna fisik saja, melainkan termasuk pembangunan sosial, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Bupati anna Mengatakan, sejak tahun 2020, Pemkab Bojonegoro konsisten membangun indeks pembangunan manusia melalui berbagai program, salah satunya rekongnisi pembelajaran lampau (RPL Desa) maupun sektor lainnya.
“Usia Bojonegoro ke 345 ini mengingatkan pada posisi usia sangat matang, berpikir matang, kemandirian juga matang, dan termasuk matang dalam pembangunan sosial, serta sektor lainnya,” jelas Bupati Anna dalam sambutannya.
Sementara itu, deskripsi dan makna logo Hari Jadi Kabupaten Bojonegro ke 345 tahun 2022, secara keseluruhan logo terinsipirasi dari keindahan. Logo ini menggambarkan usia Kabupaten Bojonegoro ke 345 tahun. Di usianya ke 345, menjadikan Bojonegoro menjadi Kabupaten yang terdepan dalam segala aspek, dan senantiasa melanjutkan visi misi bidang pembangunan sesuai dengan tema, yaitu Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan.
Sedangkan warna biru pada angka 3 memiliki arti kepercayaaan dan kesetiaan. Kepercayaan menggambarakan rasa percaya yang ditanam oleh masyarakat Bojonegoro kepada Pemerintah. Sedangkan kesetiaan yang menggambarkan kesetiaan Pemerintah Bojonegoro dalam melayani masyarakat.
Warna hijau pada angka 4 melambangkan kesuburan. Bojonegoro memiliki kekayaan berupa tanah yang subur, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat darinya, yang mana kesuburan berbuah kemakmuran. Warna oren pada bagian atas angka 5 melambangkan kehangatan, kenyamanan dan optimisme. Kenyamanan menjadi faktor utama suatu hal, bisa dikatakan sebagai tempat tinggal.
Kehangatan yang dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro, menciptakan kenyamanan bagi sesama. Hal tersebut dapat menguatkan sikap optimisme bagi sesama, guna membangun Bojonegoro menjadi lebih baik. Warna merah yang terdapat pada angka 5, melambangkan energi dan kekuatan. Energi yang besar akan menghasilkan kekuatan yang besar pula, selai itu warna merah juga dapat diartikan sebagai semangat juang yang tinggi, dalam menciptakan kesejahteraan dan produktivitas.
Terakhir warna pekat dan terang yang digunakan, melambangkan keseimbangan antara adat istiadat yang kental, dan kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Keduanya berjalan beriringan, tanpa mengganggu satu sama lain. Sementara itu, terdapat icon sistem grapik pada logo hari jadi bojonegoro ke 345, yakni crane, pengebor minyak, kayangan api, waduk pacal, adat istiadat dan subur makmur.
Arti icon crane kontruksi, melambangkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Icon pengebor minyak, melambangkan sumber energi besar yang dimiliki Bojonegoro, sekaligus menjadi kekuatan masyarakat Bojonegoro. Icon kayangan api, merupakan api yang diambil dari kayangan api, melambangkan semangat juang yang tidak pernah padam.
Icon waduk pacal, melambangkan waduk pacal sebagai salah satu destinasi wisata Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan icon subur makmur, memiliki makna kesuburan dan kemakmuran, dengan simbol jagung miji emas, yang mana melambangkan kekayaan dalam bidang pertanian, yang mendongkrak nama bojonegoro dengan hasil pertaniannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Budiyanto menjelaskan, lomba logo Hari Jadi Bojonegoro bertujuan untuk menggali potensi serta kreatifitas masyarakat Bojonegoro di bidang seni, desain grafis dan teknologi. Selain itu, juga untuk memupuk rasa memiliki Kabupaten Bojonegoro.
“Lomba logo hari jadi bojonegoro diikuti sebanyak 134 peserta, kemudian di ambil 3 juara, yakni juara 1, juara 2 dan juara 3,” ujarnya.
Sementara itu, masing masing pemenang mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan senilai 5 juta, juara 2 mendapatkan 4,5 juta, dan juara 3 mendapatkan uang pembinaan 4 juta rupiah.
Launching logo Hari Jadi Bojonegoro ke 345 tahun 2022 ditutup dengan perform dance ngelenyer, stand up comedy dan perform live band. (adv/edo)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News