BOJONEGORO - Pemerataan infrastruktur khususnya jalan termasuk prioritas skala nasional. Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, tahun 2022 ini meningkatkan struktur jalan desa di lima titik wilayah Perhutani.
Pejabat Fungsional Jalan BM 1 Dinas PU BIMA PR Kabupaten Bojonegoro Anton Sugiarto, ST menjelaskan, peningkatan jalan desa di kawasan perhutani ini menggunakan beton precast. Sinergi Pemkab dan Perhutani ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang berada pada kawasan hutan Perhutani.
"Total panjang beton precast yaitu 6,1 kilometer. Dengan target tuntas akhir 2022 ini," ujarnya Selasa (25/10/2022).
Kelima titik tersebut di Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem; Desa Papringan, Kecamatan Temayang; Desa Soko Kecamatan Temayang (Dsn. Sekonang - Dsn. Soko); Desa Soko Kecamatan Temayang (Dsn. Sekonang - Dsn. Sekidang); dan Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem (Dsn. Kedunglele - Dsn. Bunten).
Peningkatan jalan desa ini, lanjut Anton untuk memudahkan mobilitas warga yang tinggal di pelosok desa dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka. Baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari.
"Sudah ada mekanisme kerja sama dengan Perhutani. Ini yang menarik. Pembangunan dengan sinergisitas Pemkab Bojonegoro, Pemdes setempat, dan Perhutani untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok," imbuhnya.
Pejabat Fungsional Jalan BM 1 Dinas PU BIMA PR Kabupaten Bojonegoro Anton Sugiarto, ST menjelaskan, peningkatan jalan desa di kawasan perhutani ini menggunakan beton precast. Sinergi Pemkab dan Perhutani ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang berada pada kawasan hutan Perhutani.
"Total panjang beton precast yaitu 6,1 kilometer. Dengan target tuntas akhir 2022 ini," ujarnya Selasa (25/10/2022).
Kelima titik tersebut di Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem; Desa Papringan, Kecamatan Temayang; Desa Soko Kecamatan Temayang (Dsn. Sekonang - Dsn. Soko); Desa Soko Kecamatan Temayang (Dsn. Sekonang - Dsn. Sekidang); dan Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem (Dsn. Kedunglele - Dsn. Bunten).
Peningkatan jalan desa ini, lanjut Anton untuk memudahkan mobilitas warga yang tinggal di pelosok desa dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka. Baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari.
"Sudah ada mekanisme kerja sama dengan Perhutani. Ini yang menarik. Pembangunan dengan sinergisitas Pemkab Bojonegoro, Pemdes setempat, dan Perhutani untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok," imbuhnya.