 |
| Salah satu pembangunan jembatan di ruas jalan kabupaten, Balenrejo-Kedungdowo, Kabupaten Bojonegoro. |
BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BIMA PR) setempat, terus melakukan peningkatan kondisi jembatan di Wilayah Bojonegoro. Sepanjang tahun 2022 ini, telah dibangun sebanyak 58 jembatan di wilayah timur Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Pejabat Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda BM 1 Dinas PU BIMA PR Arik Nur Cahyo, per Oktober 2022 ini, pihaknya telah melakukan peningkatan kondisi jembatan yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah timur Bojonegoro.
“Setiap tahun kami terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan. Ini untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat, mempermudah dan memperlancar transaksi antar produsen dan konsumen, serta meningkatkan pelayanan publik,” ungkap Arik Nur Cahyo, Senin (17/10/2022).
14 kecamatan yang menjadi sasaran peningkatan kondisi jembatan tersebut terbagi menjadi dua wilayah. Untuk wilayah I meliputi Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Sukosewu, Trucuk, Malo, Dander, dan Temayang. Sementara untuk wilayah II meliputi Kecamatan Balen, Sumberrejo, Kanor, Baureno, Kepohbaru, Kedungadem dan Sugihwaras.
Sementara itu, pada tahun 2021 lalu, terdapat 610 jembatan kondisi baik. Sedangkan kondisi sedang ada 482 jembatan. Sementara kondisi rusak ringan ada sebanyak 249 jembatan. Sedangkan total untuk jembatan dengan kondisi baik, sedang, dan rusak ringan di tahun 2021 sebanyak 1.341 atau 95,51 persen. Dari jumlah tersebut, yang perlu perbaikan segera sebanyak 63 jembatan atau 4,49 persen. (*/red)
