Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad korban insiden truk terjun kedalam sungai di Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Minggu (23/10/2022). |
TUBAN - Ratusan warga memadati lokasi kejadian insiden truk mixer yang terjun ke dalam sungai di Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Minggu (23/10/2022) pagi. Mereka datang untuk melihat proses pencarian terhadap 2 korban hilang, yang diduga terjepit bodi truk yang jatuh dari atas ketinggian 20 meter tersebut.
Pada hari sebelumnya, petugas berhasil menemukan 1 korban meninggal dunia atas nama M. Muttaqiz Zaenal, 37 tahun, warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Tuban. Korban ditemukan tewas terjebak didalam kabin truk yang ringsek.
Sementara pada Minggu (23/10/2022) pagi, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua korban lain yang dinyatakan hilang. Hasilnya, petugas menemukan sopir truk mixer bernama Nanang, 32 tahun, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
Menurut Kapolsek Senori, Tuban, AKP Ali Kanafi, korban ditemukan tim sar dibawah bodi truk yang terjun ke dalam sungai. Jasad korban langsung dibawa ke tepi sungai dan selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Ali Mansur Jatirogo, Tuban.
“Ditemukan satu korban atas nama saudara Nanang selaku supir truk. Korban ditemukan dibawah truk dalam air. Selanjutnya dibawa kerumah sakit terdekat yaitu RS Ali Mansur Jatirogo,” terang Kapolsek Senori, Tuban kepada JTV di lokasi kejadian.
Tak sampai disitu, petugas kemudian kembali melanjutkan pencarian dan menemukan penumpang truk bernama Fatih, 25 tahun, warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban. Tambahan dua korban ini membuat total sebanyak 3 orang meninggal dunia dalam insiden ini.
“Seluruh korban sudah ditemukan. 3 korban ditemukan meninggal dunia,” imbuh AKP Ali Kanafi.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi setelah truk mixer bermuatan semen cor menghindari motor yang tidak diketahui identitasnya. Naas, ban truk tiba-tiba pecah dan truk menabrak pembatas jembatas, hingga terjun ke dalam sungai yang tengah banjir. (dzi/rok)