BOJONEGORO - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Wanudi, 58 tahun, warga Dusun Tukbuntung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kebupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam beberapa hari lalu.Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Damkar dan Relawan Bojonegoro melakukan pencarian,di sekitar titik korban yang diduga tenggelam.
Selain menyisir sungai muara Kali Tukbuntung,Tim SAR juga melanjutkan pencarian dengan menyisir aliran Bengawan Solo.Sebanyak 57 personil SAR gabungan melakukan penyisiran hingga radius 5 km dari titik terakhir korban diduga tenggelam. Namun, upaya pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Pusdalops BPBD Bojonegoro,Faisal mengatakan, korban dilaporkan diduga tenggelam pada senin (17/10/2022) sore.Awalnya, korban yang memiliki ganguan jiwa tersebut dimandikan oleh istrinya. Namun, korban justru lari menuju seputaran jembatan Kali Tukbuntung.
“Korban hilang pada sabtu lalu, tapi baru dilaporkan kepada kami pada hari senin dan kami langsung lakukan pencarian dengan tim sar gabungan,” jelas Faizal kepada JTV, Selasa (18/10/2022).
Faizal menambahkan, saat dilakukan pencarian di darat dan di kali setempat, ditemukan petunjuk sarung ditemukan di sungai yang biasa digunakan.
“Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan.Tapi, belum membuahkan hasil,” tutupnya. (edo/rok)
Selain menyisir sungai muara Kali Tukbuntung,Tim SAR juga melanjutkan pencarian dengan menyisir aliran Bengawan Solo.Sebanyak 57 personil SAR gabungan melakukan penyisiran hingga radius 5 km dari titik terakhir korban diduga tenggelam. Namun, upaya pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Pusdalops BPBD Bojonegoro,Faisal mengatakan, korban dilaporkan diduga tenggelam pada senin (17/10/2022) sore.Awalnya, korban yang memiliki ganguan jiwa tersebut dimandikan oleh istrinya. Namun, korban justru lari menuju seputaran jembatan Kali Tukbuntung.
“Korban hilang pada sabtu lalu, tapi baru dilaporkan kepada kami pada hari senin dan kami langsung lakukan pencarian dengan tim sar gabungan,” jelas Faizal kepada JTV, Selasa (18/10/2022).
Faizal menambahkan, saat dilakukan pencarian di darat dan di kali setempat, ditemukan petunjuk sarung ditemukan di sungai yang biasa digunakan.
“Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan.Tapi, belum membuahkan hasil,” tutupnya. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News