TUBAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, menggelar acara bincang asyik di Ruang Paripurna DPRD setempat, pada Sabtu (19/11/2022) siang. Acara ini dihadiri sedikitnya 80 siswa perwakilan dari SMA dan SMK se Kabupaten Tuban.
Acara ini digelar untuk membangun kesadaran politik para pemilih pemula di Tuban. Dalam kesempatan ini, para siswa mendapatkan materi seputar pemilu dari Ketua KPU Tuban, Fathul Iksan, serta wawasan politik dari Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi.
Bincang asyik ini mendapat tanggapan serius dari para pemilih pemula ini. Dalam acara ini, para siswa menyuarakan tentang problem demokrasi di indonesia yang identik dengan politik uang. Untuk itu, mereka meminta agar KPU dan DPRD Tuban mencarikan solusi atas persoalan ini.
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Iksan berharap, acara seperti ini rutin digelar di berbagai tempat, sehingga pemilih pemula dan pemilih milenial di Tuban punya kesadaran tinggi untuk berpartisipasi aktif di dalam pemilu 2024, termasuk menyalurkan hak pilihnya di TPS.
“Kami juga berharap bisa mendorong pemilih pemula yang hadir dalam kesempatan ini untuk mencipatakan politik yang bersih sesuai dengan azaz pemilu,” terang Ketua KPU kepada JTV usai kegiatan tersebut.
Sementara menurut Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi, acara ini sengaja di gelar dengan menggandeng KPU agar pemilih pemula di Tuban bisa berperan aktif di dalam pemilu dan tidak apatis. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar proses demokrasi di Tuban bisa berjalan dengan baik dan tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
“Kita ingin para pemilih pemula dan milenial ini tidak apatis terhadap politik serta berperan aktif dalam pemilu mendatang,” harap Ketua DPRD Tuban.
Melihat antusiasme peserta, DPRD Tuban kedepan akan menggandeng KPU serta Bawaslu Tuban untuk menggelar agenda serupa. (dzi/rok)
Acara ini digelar untuk membangun kesadaran politik para pemilih pemula di Tuban. Dalam kesempatan ini, para siswa mendapatkan materi seputar pemilu dari Ketua KPU Tuban, Fathul Iksan, serta wawasan politik dari Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi.
Bincang asyik ini mendapat tanggapan serius dari para pemilih pemula ini. Dalam acara ini, para siswa menyuarakan tentang problem demokrasi di indonesia yang identik dengan politik uang. Untuk itu, mereka meminta agar KPU dan DPRD Tuban mencarikan solusi atas persoalan ini.
Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Iksan berharap, acara seperti ini rutin digelar di berbagai tempat, sehingga pemilih pemula dan pemilih milenial di Tuban punya kesadaran tinggi untuk berpartisipasi aktif di dalam pemilu 2024, termasuk menyalurkan hak pilihnya di TPS.
“Kami juga berharap bisa mendorong pemilih pemula yang hadir dalam kesempatan ini untuk mencipatakan politik yang bersih sesuai dengan azaz pemilu,” terang Ketua KPU kepada JTV usai kegiatan tersebut.
Sementara menurut Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi, acara ini sengaja di gelar dengan menggandeng KPU agar pemilih pemula di Tuban bisa berperan aktif di dalam pemilu dan tidak apatis. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar proses demokrasi di Tuban bisa berjalan dengan baik dan tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
“Kita ingin para pemilih pemula dan milenial ini tidak apatis terhadap politik serta berperan aktif dalam pemilu mendatang,” harap Ketua DPRD Tuban.
Melihat antusiasme peserta, DPRD Tuban kedepan akan menggandeng KPU serta Bawaslu Tuban untuk menggelar agenda serupa. (dzi/rok)
