BOJONEGORO - Banjir luapan sungai pacal merendam sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Diantaranya Kecamatan Sukosewu, Kecamatan Kapas dan Kecamatan Balen.
Kondisi terparah salahsatunya menerjang di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Bojonegoro. Banjir mulai merendam rumah warga dan belum surut hingga Sabtu (26/11/2022) siang. Banjir rata-rata setinggi 70 centimeter membuat aktifitas warga sekitar, terhambat.
Warga yang keluar rumah, terpaksa harus ekstra hati-hati agar tidak sampai terperosok ke saluran air dan persawahan yang ada di sisi jalan. Meski kondisi ini belum sampai membuat warga mengungsi. Namun, untuk mengantisipasi banjir semakin tinggi, sejumlah warga yang rumahnya tergenang air mengamankan barang berharga dan perabotan lainnya ke tempat yang aman dari banjir.
“Ya hujan deras kemudian sungainya meluap. Airnya cukup tinggi, sehingga barang-barang ditempatkan ke tempat yang lebih aman,” terang Kasipan, warga terdampak banjir kepada JTV.
Selain rumah warga, banjir diketahui juga menggenangi Jalan Nasional Bojonegoro-Babat hingga sempat menyebabkan kemacetan arus lalulintas. Tak hanya itu, seratus hektar areal tanaman padi milik para petani. Padi yang rata-rata siap panen, kini terancam rusak dan membuat petani merugi. (lim/rok)