JOMBANG - Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Jombang, pada Rabu (09/11/2022) pagi sudah mulai surut. Warga sudah bisa kembali beraktivitas dan mulai bersih-bersih.
Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau JTV di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Warga terlihat sudah bisa beraktivitas kembali. Selain itu, warga juga membersihkan sisa lumpur yang mengenangi jalan dan sebagian rumah warga.
Sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di perkampungan ini. Tidak hanya mengenangi jalan, rumah warga juga terendam hingga satu meter lebih. Setelah semalam,air langsung surut kembali ke aliran sungai. Hanya saja, saat ini sisa lumpur masih mengenangi rumah warga.
“Tadi itu banjirnya mulai 60 centimeter sampai 2 meter mas. Dalam waktu hampir tujuh jam air kembali surut dan warga sudah kembali ke rumah. Hanya saja sisa lumpur yang cukup tebal masih menganggu warga,” terang Umar Yani.
Meskipun banjir yang melanda Desa Kademangan sudah langgananan sejak puluhan tahun lalu. Namun kini juga belum ada solusi pencegahan. Setiap bagian ujung hujan deras, air selalu terbawa dan masuk ke perkampungan rumah warga yang memang berada di tengah tiga sungai besar dari Kandangan Kediri dan Wonosalam Jombang. (ful/rok)
Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau JTV di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Warga terlihat sudah bisa beraktivitas kembali. Selain itu, warga juga membersihkan sisa lumpur yang mengenangi jalan dan sebagian rumah warga.
Sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di perkampungan ini. Tidak hanya mengenangi jalan, rumah warga juga terendam hingga satu meter lebih. Setelah semalam,air langsung surut kembali ke aliran sungai. Hanya saja, saat ini sisa lumpur masih mengenangi rumah warga.
“Tadi itu banjirnya mulai 60 centimeter sampai 2 meter mas. Dalam waktu hampir tujuh jam air kembali surut dan warga sudah kembali ke rumah. Hanya saja sisa lumpur yang cukup tebal masih menganggu warga,” terang Umar Yani.
Meskipun banjir yang melanda Desa Kademangan sudah langgananan sejak puluhan tahun lalu. Namun kini juga belum ada solusi pencegahan. Setiap bagian ujung hujan deras, air selalu terbawa dan masuk ke perkampungan rumah warga yang memang berada di tengah tiga sungai besar dari Kandangan Kediri dan Wonosalam Jombang. (ful/rok)