BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mendorong sekolah kejuruan untuk terus berinovasi dan membuat terobosan. Salah satunya seperti alat mesin pertanian (alsintan). Ke depan, Pemkab Bojonegoro siap untuk menggunakan produk lokal.
Hal itu ditegaskan Bupati Anna Mu'awanah saat memberi pengarahan dalam Literasi Digital Generasi Milenial bertema pencegahan berita hoax. Acara digelar, Jumat (30/9/2022) di SMKN 1 Temayang.
Bupati Bojonegoro berinteraksi langsung dengan 380 siswa-siswi SMKN 1 Temayang. Bupati mengatakan, sesuai instruksi presiden, ke depan akan menggunakan produk lokal seperti produk UMKM hingga produk dari SMK.
"Ke depan, hasil karya siswa-siswi SMK di Bojonegoro dibuatkan pameran. Sebab, Pemkab bojonegoro mendorong sekolah berbasis vokasi atau sekolah berbasis praktik," tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, ke depan Pemkab Bojonegoro mendorong penggunaan produk lokal. Oleh karena itu, Bupati mengajak siswa-siswi membuat dan menpraktikkan mesin penggerak seperti alsintan. Bupati mengajak untuk meningkatkan kedisiplinan, gotong-royong, dan empati agar menjadi anak-anak generasi emas. Selain itu juga mengajak para siswa untuk memerangi berita hoax.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Temayang Abdul Fatah mengatakan, dengan apa yang disampaikan Bupati, bahwa SMKN Temayang akan menyiapkan apa yang jadi arahan Bupati dalam waktu dekat.
"Kami akan berupaya berkoordinasi dan berupaya dengan semua komponen yang ada. Sehingga apa yang menjadi keinginan Ibu Bupati insyaAllah akan kita wujudkan," ujarnya.
Kegiatan literasi digital ini merupakan kerja sama antara Pemkab Bojonegoro, Polres, Kodim 0813 dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Hadir Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro - Tuban Adi Prayitno, Kasubsi PID (Pusat Informasi Data) Multimedia Humas Polres Bojonegoro Aipda Malik, Dan Unit Intel Kodim 0813 Arief S.O, serta jajaran Dinas Kominfo Kab. Bojonegoro. [cs/nn]
Hal itu ditegaskan Bupati Anna Mu'awanah saat memberi pengarahan dalam Literasi Digital Generasi Milenial bertema pencegahan berita hoax. Acara digelar, Jumat (30/9/2022) di SMKN 1 Temayang.
Bupati Bojonegoro berinteraksi langsung dengan 380 siswa-siswi SMKN 1 Temayang. Bupati mengatakan, sesuai instruksi presiden, ke depan akan menggunakan produk lokal seperti produk UMKM hingga produk dari SMK.
"Ke depan, hasil karya siswa-siswi SMK di Bojonegoro dibuatkan pameran. Sebab, Pemkab bojonegoro mendorong sekolah berbasis vokasi atau sekolah berbasis praktik," tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, ke depan Pemkab Bojonegoro mendorong penggunaan produk lokal. Oleh karena itu, Bupati mengajak siswa-siswi membuat dan menpraktikkan mesin penggerak seperti alsintan. Bupati mengajak untuk meningkatkan kedisiplinan, gotong-royong, dan empati agar menjadi anak-anak generasi emas. Selain itu juga mengajak para siswa untuk memerangi berita hoax.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Temayang Abdul Fatah mengatakan, dengan apa yang disampaikan Bupati, bahwa SMKN Temayang akan menyiapkan apa yang jadi arahan Bupati dalam waktu dekat.
"Kami akan berupaya berkoordinasi dan berupaya dengan semua komponen yang ada. Sehingga apa yang menjadi keinginan Ibu Bupati insyaAllah akan kita wujudkan," ujarnya.
Kegiatan literasi digital ini merupakan kerja sama antara Pemkab Bojonegoro, Polres, Kodim 0813 dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Hadir Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro - Tuban Adi Prayitno, Kasubsi PID (Pusat Informasi Data) Multimedia Humas Polres Bojonegoro Aipda Malik, Dan Unit Intel Kodim 0813 Arief S.O, serta jajaran Dinas Kominfo Kab. Bojonegoro. [cs/nn]