BOJONEGORO - Pelebaran jalan nasional yang dimulai dari gerbang batas Kota Bojonegoro ke arah timur hingga Kecamatan Baureno terus dikebut. Dalam kurun waktu dua tahun ini, Pemkab Bojonegoro telah mengerjakan pembangunan jalan nasional sepanjang 20 kilometer. Rencananya proyek ini akan terus berlanjut.
Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) Kabupaten Bojonegoro Anton Sugiarto, ST menjelaskan, pelebaran jalan nasional di 2021 sudah menuntaskan 10 kilometer. Yakni dimulai dari Tugu Selamat Datang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Desa Margomulyo, Kecamatan Balen.
Pada 2022 ini, pelebaran dilanjutkan 10 kilometer lagi. Mulai dari Desa Margomulyo, Kecamatan Balen hingga Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno. “Untuk pelebaran jalan nasional tahun ini masih terus proses pengerjaan. InsyaAllah akhir tahun 2022 target selesai,” jelasnya Selasa (18/10/2022).
Dimensi pelebaran jalan nasional ini panjang 10.000 meter dengan lebar 11 meter dengan struktur jalan dari aspal. Diharapkan, pelebaran jalan nasional ini mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini menghambat laju mobilitas kendaraan.
Namun, pihaknya menegaskan kepada pengendara kendaraan untuk hati-hati di jalan. Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas. (Red)
Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) Kabupaten Bojonegoro Anton Sugiarto, ST menjelaskan, pelebaran jalan nasional di 2021 sudah menuntaskan 10 kilometer. Yakni dimulai dari Tugu Selamat Datang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Desa Margomulyo, Kecamatan Balen.
Pada 2022 ini, pelebaran dilanjutkan 10 kilometer lagi. Mulai dari Desa Margomulyo, Kecamatan Balen hingga Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno. “Untuk pelebaran jalan nasional tahun ini masih terus proses pengerjaan. InsyaAllah akhir tahun 2022 target selesai,” jelasnya Selasa (18/10/2022).
Dimensi pelebaran jalan nasional ini panjang 10.000 meter dengan lebar 11 meter dengan struktur jalan dari aspal. Diharapkan, pelebaran jalan nasional ini mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini menghambat laju mobilitas kendaraan.
Namun, pihaknya menegaskan kepada pengendara kendaraan untuk hati-hati di jalan. Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas. (Red)