TUBAN - Dua kelompok pemuda terlibat baku hantam dan saling kejar dalam festival nelayan pesisir utara di Pelabuhan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pada Senin (07/11/2022) sore. Minimnya personel keamanan membuat kericuhan semakin meluas, hingga menyebabkan gerobak pedagang bakso terguling.
Festival nelayan dalam rangka sedekah bumi ini awalnya berjalan lancar dan aman. Ribuan penonton memadati lokasi acara yang dimeriahkan konser grup musik Dangdut Adella. Bahkan, para penonton yang didominasi pemuda ini nampak asik menikmati alunan lagu dari para penyanyi.
Namun, kericuhan tiba-tiba pecah saat lagu gedang klutuk dilantunkan. Dua kelompok pemuda terlibat adu jotos. Tawuran diduga dipicu saling senggol antar penonton saat berjoget di bawah panggung.
Salah satu pemuda yang mengaku berasal kecamatan Kanor, Bojonegoro, diduga menjadi pemicu aksi tawuran berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dan diamankan ke atas truk Sabhara Polres Tuban.
Meski begitu, pemuda setempat yang merasa geram berusaha memburu pelaku untuk dipukuli. Namun berkat kesigapan polisi, pelaku berhasil diamankan ke Mapolres Tuban.
“Menurut panitia dia sebagai pemicu kericuan. Tadi ribut pas ada acara musik,” singkat Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah saat dikonfirmasi di lokasi acara.
Usai kejadian tersebut, konser terpaksa dihentikan. Dalam peristiwa ini sejumlah penonton dilaporkan mengalami luka-luka.
Belum diketahui secara pasti jumlah korban yang mengalami luka-luka pada kejadian tersebut. Saat ini polisi masih mengumpulkan data-data dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara. (dzi/rok)
Festival nelayan dalam rangka sedekah bumi ini awalnya berjalan lancar dan aman. Ribuan penonton memadati lokasi acara yang dimeriahkan konser grup musik Dangdut Adella. Bahkan, para penonton yang didominasi pemuda ini nampak asik menikmati alunan lagu dari para penyanyi.
Namun, kericuhan tiba-tiba pecah saat lagu gedang klutuk dilantunkan. Dua kelompok pemuda terlibat adu jotos. Tawuran diduga dipicu saling senggol antar penonton saat berjoget di bawah panggung.
Salah satu pemuda yang mengaku berasal kecamatan Kanor, Bojonegoro, diduga menjadi pemicu aksi tawuran berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dan diamankan ke atas truk Sabhara Polres Tuban.
Meski begitu, pemuda setempat yang merasa geram berusaha memburu pelaku untuk dipukuli. Namun berkat kesigapan polisi, pelaku berhasil diamankan ke Mapolres Tuban.
“Menurut panitia dia sebagai pemicu kericuan. Tadi ribut pas ada acara musik,” singkat Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah saat dikonfirmasi di lokasi acara.
Usai kejadian tersebut, konser terpaksa dihentikan. Dalam peristiwa ini sejumlah penonton dilaporkan mengalami luka-luka.
Belum diketahui secara pasti jumlah korban yang mengalami luka-luka pada kejadian tersebut. Saat ini polisi masih mengumpulkan data-data dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara. (dzi/rok)