TUBAN - Sebuah truk sarat muatan pasir silika terguling di tengah jalan antar Kecamatan, tepatnya di Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Kamis (17/11/2022) siang. Truk dengan nopol L 9201 UF tersebut terguling, setelah menghindari tabrak dengan kendaraan di depannya.
Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Adam, 62 tahun, warga Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, melaju dari arah Kecamatan Montong menuju Tuban, atau dari arah selatan ke utara. Sesampainya di jalan menurun di lokasi kejadian, truk muatan pasir silika ini disalip oleh motor dan mobil box yang tidak diketahui identitasnya.
Usai menyalip, tiba-tiba kedua kendaraan didepannya mengurangi kecepatan, sehingga sopir truk kaget. Untuk menghindari tabrakan, sopir truk berusaha melakukan pengereman dan mengurangi gigi transmisi. Namun, truk justru mengalami oleng kemudian menabrak pohon dan selanjutnya terguling.
“Pas di jalanan menurun disalip sepeda motor sama mobil box. Terus tiba-tiba ngurangi kecepatan, sehingga saya kaget. Lebih baik saya menghindar daripada ada korban,” ungkap Adam, Sopir Truk kepada JTV di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, muatan pasir silika tumpah di jalan. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, puluhan warga mengevakuasi muatan dan truk ke tepi jalan secara gotong-royong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir truk hanya mengalami luka lecet akibat terkena pecahan kaca.
“Alhamdulillah hanya luka kecil mas, kena pecahan kaca,” imbuh Adam.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Tuban kota menuju Montong maupun sebaliknya sempat mengalami kemacetan selama 1 jam. Arus lalu lintas kembali normal, setelah muatan dan kendaraan yang terguling di evakuasi warga. (dzi/rok)
Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Adam, 62 tahun, warga Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, melaju dari arah Kecamatan Montong menuju Tuban, atau dari arah selatan ke utara. Sesampainya di jalan menurun di lokasi kejadian, truk muatan pasir silika ini disalip oleh motor dan mobil box yang tidak diketahui identitasnya.
Usai menyalip, tiba-tiba kedua kendaraan didepannya mengurangi kecepatan, sehingga sopir truk kaget. Untuk menghindari tabrakan, sopir truk berusaha melakukan pengereman dan mengurangi gigi transmisi. Namun, truk justru mengalami oleng kemudian menabrak pohon dan selanjutnya terguling.
“Pas di jalanan menurun disalip sepeda motor sama mobil box. Terus tiba-tiba ngurangi kecepatan, sehingga saya kaget. Lebih baik saya menghindar daripada ada korban,” ungkap Adam, Sopir Truk kepada JTV di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, muatan pasir silika tumpah di jalan. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, puluhan warga mengevakuasi muatan dan truk ke tepi jalan secara gotong-royong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir truk hanya mengalami luka lecet akibat terkena pecahan kaca.
“Alhamdulillah hanya luka kecil mas, kena pecahan kaca,” imbuh Adam.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Tuban kota menuju Montong maupun sebaliknya sempat mengalami kemacetan selama 1 jam. Arus lalu lintas kembali normal, setelah muatan dan kendaraan yang terguling di evakuasi warga. (dzi/rok)