TUBAN - Memperingati hari pohon sedunia, siswa Bintara Polri di Kabupaten Tuban pada Senin (21/11/2022) menggelar razia paku. Mereka menyisir jalan protokol untuk membersihkan paku yang menancap pada batang pohon. Kegiatan tersebut sebagai pembelajaran untuk menanamkan kepedulian lingkungan.
Kegiatan tersebut salah satunya dilakukan di Jalan Agus Salim, Kabupaten Tuban. Puluhan siswa bintara polri didampingi pembinanya berjalan kaki menyisir pohon-pohon penghijauan. Namun, bukan memburu kejahatan, melainkan mencari paku yang menancap batang pohon.
Ironis, hampir setiap pohon penghijauan ditemukan paku menancap cukup dalam, baik berukuran ekcil maupun besar. Paku-paku ini sengaja ditancapkan orang tak bertanggung jawab untuk memasang banner atau papan reklame lainnya. Padahal, keberadaan paku dapat mengganggu pertumbuhan pohon.
Berbekal peralatan tukang seperti tang dan catut, para siswa Bintara Polri ini mencabuti paku yang menancap. Proses pembersihan ini tidak mudah, sebab banyak paku besar ditancapkan terlalu dalam. Meski demikian, ratusan batang paku mampu dikumpulkan.
Aksi sosial bersih-bersih paku ini dilakukan dalam rangka memperingati hari pohon sedunia. Kegiatan ini juga sebagai pembelajaran untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada calon anggota Polri.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat juga cinta akan pohon. Kebetulan hari ini adalah hari pohon sedunia, sehingga dilakukan cabut paku pada pohon, agar pohon tumbuh subur dan baik,” jelas Iptu Riyanto, Kapolsek Tuban Kota kepada JTV di lokasi.
Setelah paku, razia dilajutkan menyasar sampah dalam aliran sungai sekitar. Berbagai sampai yang mengganggu aliran air dibersihkan, lalu dibuang ke lokasi pembungan sampah. (dzi/rok)
Kegiatan tersebut salah satunya dilakukan di Jalan Agus Salim, Kabupaten Tuban. Puluhan siswa bintara polri didampingi pembinanya berjalan kaki menyisir pohon-pohon penghijauan. Namun, bukan memburu kejahatan, melainkan mencari paku yang menancap batang pohon.
Ironis, hampir setiap pohon penghijauan ditemukan paku menancap cukup dalam, baik berukuran ekcil maupun besar. Paku-paku ini sengaja ditancapkan orang tak bertanggung jawab untuk memasang banner atau papan reklame lainnya. Padahal, keberadaan paku dapat mengganggu pertumbuhan pohon.
Berbekal peralatan tukang seperti tang dan catut, para siswa Bintara Polri ini mencabuti paku yang menancap. Proses pembersihan ini tidak mudah, sebab banyak paku besar ditancapkan terlalu dalam. Meski demikian, ratusan batang paku mampu dikumpulkan.
Aksi sosial bersih-bersih paku ini dilakukan dalam rangka memperingati hari pohon sedunia. Kegiatan ini juga sebagai pembelajaran untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada calon anggota Polri.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat juga cinta akan pohon. Kebetulan hari ini adalah hari pohon sedunia, sehingga dilakukan cabut paku pada pohon, agar pohon tumbuh subur dan baik,” jelas Iptu Riyanto, Kapolsek Tuban Kota kepada JTV di lokasi.
Setelah paku, razia dilajutkan menyasar sampah dalam aliran sungai sekitar. Berbagai sampai yang mengganggu aliran air dibersihkan, lalu dibuang ke lokasi pembungan sampah. (dzi/rok)
