TUBAN - Untuk mempercepat respon (response time) menjadi 15 menit terkait penanganan kebakaran di wilayah Tuban selatan. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meresmikan Pos Satpol PP dan Damkar Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, pada Selasa (01/11/2022).
Pos ini nantinya akan mengcover penanganan kegawatdaruratan dan kebakaran di wilayah Kecamatan Singgahan, Montong, Parengan dan Senori. Selain itu, ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Tuban untuk mendapat respon cepat dan pelayanan prima.
"Dengan demikian akan meminimalkan resiko, kerugian, dan dampak negatif yang ditimbulkan. Sekaligus meningkatkan rasa aman di benak masyarakat," terang Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan ini, Mas Lindra memberikan apresiasi atas upaya edukasi dan sosialisasi yang dilaksanakan petugas kepada masyarakat. Edukasi tentang cegah kebakaran dan penyelamatan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelajar terhadap resiko dan dampak yang ditimbulkan. Kedepannya, sosialisasi harus terus dilakukan agar seluruh masyarakat paham berkaitan pemadaman kebakaran.
"Warga menjadi paham langkah awal yang harus diambil saat terjadi kegawatdaruratan sebelum ditangani petugas," imbuhnya.
Mas Lindra menekankan pelibatan elemen masyarakat akan mengoptimalkan upaya yang dilaksanakan Pemkab Tuban. Kolaborasi lintas sektoral diharapkan mampu memetakan daerah rawan kebakaran. Tidak hanya itu, Damkar Tuban harus memanfaatkan perkembangan teknologi dalam menjalankan tugasnya. Adanya call center dan kontak petugas harus dioptimalkan agar respon yang diberikan semakin cepat.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi menyebutkan sampai saat ini terdapat 4 pos di Kabupaten Tuban, yaitu Pos Induk, Pos Rengel, Pos Jatirogo, dan Pos Singgahan. Di setiap pos kecamatan disiagakan 16 personil dan 1 mobil Damkar.
"Kedepannya, akan dibangun pos pantura," jelasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Damkar Tuban juga berkoordinasi dengan kabupaten sekitar dan perusahaan yang mempunyai mobil damkar. Adapun petugas Damkar di Kabupaten Tuban sebanyak 15 personil yang telah mengikuti sejumlah pelatihan. Namun hanya 4 diantaranya yang memiliki sertifikasi.
"Harapannya, jumlah petugas Damkar yang tersertifikasi akan ditingkatkan. Saat ini, petugas Damkar didukung personil Satpol-PP," tegasnya.
Gunadi menambahkan edukasi kepada masyarakat bahwa menjadi pemadam bukan hanya memadamkan api. Lebih dari itu, petugas damkar memiliki tugas pencegahan, pemadaman dan penyelamatan. Sehingga, masyarakat mengetahui upaya pencegahan dan tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi kebakaran.
Dalam peresmian kantor Pos Satpol PP dan Damkar Singgahan ini, juga tampilkan simulasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan sebagai bentuk edukasi masyarakat tentang cegah dini kebakaran.
Kegiatan bertajuk Gerak Langkah Cegah Kebakaran (Gelegar Damkar) diikuti pimpinan OPD dan perusahaan, Kadis Kebakaran Bojonegoro, Kasat PolPP Blora, Camat bersama Forkopimka Singgahan dan sekitarnya, tokoh masyarakat, paguyuban pencak silat, dan siswa dari jenjang taman kanak-kanak hingga SMA. (dzi/rok)