KABAR APIK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, menggelar lomba stand up comedy piala ketua dprd tuban di ruang paripurna gedung DPRD setempat, pada Sabtu (19/11/2022) siang. Kegiatan dengan tema “Peran Generasi Muda Membangun Tuban Lebih Maju” ini diikuti oleh 50 peserta yang didominasi anak muda.
Dalam lomba ini, para peserta beradu ketangkasan untuk membuat para penonton untuk tertawa dengan batas waktu 5 menit. Stand up comedy yang baru pertama kali digelar ini, dinilai sangat positif. Karena bisa menampung aspirasi anak atau generasi muda melalui lawakan mereka.
Even ini tentu juga menambah semangat generasi muda di Tuban khususnya, untuk memberi saran dan kritik terhadap masyarakat, pejabat maupun politikus. Dengan bahasa yang lucu dan menyenangkan, maka kritik dan saran tersebut akan bisa diterima semua kalangan.
Menurut Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi, acara stand up comedy ini digelar sebagai bentuk inovasi DPRD untuk menerima kritik, saran dan masukan dari masyarakat, khususnya anak muda.
Selain itu, kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke 729 tahun. Dengan lomba piala Ketua DPRD Tuban ini, diharapkan akan muncul para komedian terbaik di Tuban.
“Stand up comedy ini disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti, jumlah peserta membludak dari target 50 peserta, sehingga pihak panitia melakukan pembatasan jumlah peserta,” jelas Ketua DPRD Tuban kepada JTV.
Ada 3 orang juri dalam stand up comedy ini. Masing-masing adalah Cipto dan Aguk Sahabudin yang merupakan anggota DPRD Tuban, serta Yudha Satria yang merupakan jurnalis sekaligus stand up comedyan.
Dalam stand up comedy ini, para peserta dinilai dari 3 hal. Pertama, materi peserta harus sesuai dengan tema. Yang kedua materi peserta tidak plagiat atau menjiplak. Dan yang terakhir materi yang disampaikan punya bobot dan nilai tawar serta lucu.
“Ada 3 hal yang dinilai, yaitu kesuaian tema, tidak menjiplak dan punya bobot,” ungkap Cipto, salah satu juri lomba ini.
Dari 50 peserta yang tampil dalam stand up comedy piala DPRD Tuban ini, akan dipilih sebanyak 6 peserta terbaik dengan total hadiah 7 juta rupiah. (*/rok)
Dalam lomba ini, para peserta beradu ketangkasan untuk membuat para penonton untuk tertawa dengan batas waktu 5 menit. Stand up comedy yang baru pertama kali digelar ini, dinilai sangat positif. Karena bisa menampung aspirasi anak atau generasi muda melalui lawakan mereka.
Even ini tentu juga menambah semangat generasi muda di Tuban khususnya, untuk memberi saran dan kritik terhadap masyarakat, pejabat maupun politikus. Dengan bahasa yang lucu dan menyenangkan, maka kritik dan saran tersebut akan bisa diterima semua kalangan.
Menurut Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi, acara stand up comedy ini digelar sebagai bentuk inovasi DPRD untuk menerima kritik, saran dan masukan dari masyarakat, khususnya anak muda.
Selain itu, kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke 729 tahun. Dengan lomba piala Ketua DPRD Tuban ini, diharapkan akan muncul para komedian terbaik di Tuban.
“Stand up comedy ini disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti, jumlah peserta membludak dari target 50 peserta, sehingga pihak panitia melakukan pembatasan jumlah peserta,” jelas Ketua DPRD Tuban kepada JTV.
Ada 3 orang juri dalam stand up comedy ini. Masing-masing adalah Cipto dan Aguk Sahabudin yang merupakan anggota DPRD Tuban, serta Yudha Satria yang merupakan jurnalis sekaligus stand up comedyan.
Dalam stand up comedy ini, para peserta dinilai dari 3 hal. Pertama, materi peserta harus sesuai dengan tema. Yang kedua materi peserta tidak plagiat atau menjiplak. Dan yang terakhir materi yang disampaikan punya bobot dan nilai tawar serta lucu.
“Ada 3 hal yang dinilai, yaitu kesuaian tema, tidak menjiplak dan punya bobot,” ungkap Cipto, salah satu juri lomba ini.
Dari 50 peserta yang tampil dalam stand up comedy piala DPRD Tuban ini, akan dipilih sebanyak 6 peserta terbaik dengan total hadiah 7 juta rupiah. (*/rok)
