BOJONEGORO - Untuk meningkatkan angka produksi dan konsumsi ikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan setempat melakukan penebaran benih ikan di perairan umum yang meliputi embung, waduk dan kolam.
Sepanjang tahun 2022 ini, sebanyak 936.300 ekor benih ikan di tebar di 26 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Meliputi jenis ikan nila sebanyak 64.300 ekor, dan benih ikan tawes sebanyak 872.000.
“Total sepanjang 2022 ini sudah kita tebar benih ikan sebanyak 936.300. sementara khusus di bulan november 2022 ini di tebar 51.000 benih ikan tawes dan nila,” ungkap Pejabat fungsional pengelola produksi perikanan tangkap, Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Ibnu Hajar, kepada JTV, Rabu (30/11/2022).
Penebaran benih ikan di embung, diharapkan bisa menyeimbangkan ekosistem di air tawar, serta memberikan harapan kepada masyarakat di desa, untuk mengkonsumsi ikan segar setiap harinya. Selain itu, hal tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam gerakan makan ikan atau gemarikan.
“Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perairan umum, melalui peningkatan pendapatan, dan meningkatkan produksi ikan di perairan umum guna pemenuhan gizi bagi masyarakat,” imbuh Ibnu Hajar.
Ia menambahkan, penebaran benih ikan tersebut dilakukan secara bergilir diberbagai embung yang ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan bagi masyarakat Bojonegoro. Benih ikan yang ditebar, berasal dari pembibitan dua balai benih ikan yang berada di Mojoranu Dander, dan Ngamal Sumberjo, Bojonegoro.
“Dengan ditebarnya benih ikan di perairan embung maupun kolam, diharapkan benih ikan bisa dijaga dan dirawat, serta di manfaatkan oleh masyarakat dengan baik,” tutupnya. (edo/rok)
Sepanjang tahun 2022 ini, sebanyak 936.300 ekor benih ikan di tebar di 26 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Meliputi jenis ikan nila sebanyak 64.300 ekor, dan benih ikan tawes sebanyak 872.000.
“Total sepanjang 2022 ini sudah kita tebar benih ikan sebanyak 936.300. sementara khusus di bulan november 2022 ini di tebar 51.000 benih ikan tawes dan nila,” ungkap Pejabat fungsional pengelola produksi perikanan tangkap, Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Ibnu Hajar, kepada JTV, Rabu (30/11/2022).
Penebaran benih ikan di embung, diharapkan bisa menyeimbangkan ekosistem di air tawar, serta memberikan harapan kepada masyarakat di desa, untuk mengkonsumsi ikan segar setiap harinya. Selain itu, hal tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam gerakan makan ikan atau gemarikan.
“Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perairan umum, melalui peningkatan pendapatan, dan meningkatkan produksi ikan di perairan umum guna pemenuhan gizi bagi masyarakat,” imbuh Ibnu Hajar.
Ia menambahkan, penebaran benih ikan tersebut dilakukan secara bergilir diberbagai embung yang ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan bagi masyarakat Bojonegoro. Benih ikan yang ditebar, berasal dari pembibitan dua balai benih ikan yang berada di Mojoranu Dander, dan Ngamal Sumberjo, Bojonegoro.
“Dengan ditebarnya benih ikan di perairan embung maupun kolam, diharapkan benih ikan bisa dijaga dan dirawat, serta di manfaatkan oleh masyarakat dengan baik,” tutupnya. (edo/rok)