BOJONEGORO - Perusahaan umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), membangun pabrik modern pengolahan gabah menjadi beras atau modern rice milling plant (MRMP) yang dapat menghasilkan beras kualitas premium.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, mesin pengolahan ini mampu memproduksi beras dalam sehari mencapai 120 ton. Sehingga dengan adanya alat ini pihak petani bisa menjual gabah kering maupun basah dengan harga ekonomi dan bersaing sesuai di pasaran.
Febby juga menuturkan, saat ini bulog menjadi pemasok beras terbesar dan memiliki jangkauan yang luas di indonesia. Bojonegoro salah satunya menjadi titik potensi berdirinya gudang dan penggilingan padi bulog yang berada di Desa Kunci, Kecamatan Dander.
“Ke depan, diharapkan petani tidak lagi menjual gabah atau beras ke kartel, perantara, atau tengkulak dengan harga beli rendah. Sehingga dapat terbentuk tujuan bersama dengan petani, yaitu membentuk kesadaran kolektif dalam rangka kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” terang Febby kepada JTV, Rabu (03/11/2022).
Selain modern rice milling plant (MRMP) di Kabupaten Bojonegoro, MRMP juga di bangun di beberapa daerah lainnya di Jawa Timur, diantaranya Kabupaten Magetan, Jember dan Banyuwangi.
“Bulog juga berkomitmen serta menunjukkan dan memberi kesempatan bagi pemkab bojonegoro untuk mengelola nilai komoditas beras di pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani agar dirasakan masyarakat luas,” tutup Direktur Bisnis Perum Bulog. (lim/rok)
