BOJONEGORO - Proses rehab rumah tak layak huni oleh Koramil 09 Sumberrejo, Kodim 0813 Bojonegoro dilakukan secara gotong royong bersama sejumlah anggota Polri, serta dibantu warga dan perangkat Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (24/11/2022).
Selain bantuan tenaga, dalam giat sosial ini, petugas juga turut menyumbang material bangunan, mulai dari genting, rangka kayu, batu pondasi hingga pasir dan sejumlah material bangunan lainnya.
Adapun rumah tak layak huni yang dibangun ini, adalah rumah milik Mbah Sarmi, warga RT 13 RW 4 Desa Sambongrejo, Bojonegoro yang kondisinya cukup memprihatinkan. Rumah yang sehari-hari ditinggali Mbah Sarmi bersama cucunya ini, hanya terbuat dari bambu lapuk yang telah rusak karena dimakan usia.
Ditargetkan proses pembongkar, sekaligus pembangunan kembali rumah Mbah Sarmi yang di rehab petugas ini, selesai dalam dua pekan ke depan.
Koordinator pelaksana teknis lapangan, Pelda Sutondo, menjelaskan karya bakti TNI ini, merupakan wujud kepedulian tni terhadap masyarakat. Sekaligus juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik bagi warga kurang mampu.
“Melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat terjalin hubungan silaturahmi, kebersamaan, gotong royong, dan kekompakan. Sehingga makin memantapkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” tegas Pelda Sutondo.
Sementara itu, penerima bantuan rehab rumah, Mbah Sarmi mengaku sangat berterima kasih dan senang melihat rumahnya yang telah rusak, kini mendapat perbaikan dari petugas, secara gratis. Sebelumnya, Mbah Sarmi mengaku kondisi rumahnya yang sederhana, memang telah rusak dan sangat memprihatinkan.
“Ya memang sudah rusak nak, mau bangun ya nggak punya uang. Alhamdulillah ini dibantu bapak TNI diperbaiki,” jelas Mbah Sarmi.
Kegiatan ini mengusung tema karya bakti TNI satkowil sebagai upaya membantu mengatasi kesulitan rakyat. Dilaksanakan secara gotong royong, oleh anggota TNI, polri, relawan, bersama perangkat desa dan masyarakat sekitar. (lim/rok)
Selain bantuan tenaga, dalam giat sosial ini, petugas juga turut menyumbang material bangunan, mulai dari genting, rangka kayu, batu pondasi hingga pasir dan sejumlah material bangunan lainnya.
Adapun rumah tak layak huni yang dibangun ini, adalah rumah milik Mbah Sarmi, warga RT 13 RW 4 Desa Sambongrejo, Bojonegoro yang kondisinya cukup memprihatinkan. Rumah yang sehari-hari ditinggali Mbah Sarmi bersama cucunya ini, hanya terbuat dari bambu lapuk yang telah rusak karena dimakan usia.
Ditargetkan proses pembongkar, sekaligus pembangunan kembali rumah Mbah Sarmi yang di rehab petugas ini, selesai dalam dua pekan ke depan.
Koordinator pelaksana teknis lapangan, Pelda Sutondo, menjelaskan karya bakti TNI ini, merupakan wujud kepedulian tni terhadap masyarakat. Sekaligus juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik bagi warga kurang mampu.
“Melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat terjalin hubungan silaturahmi, kebersamaan, gotong royong, dan kekompakan. Sehingga makin memantapkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” tegas Pelda Sutondo.
Sementara itu, penerima bantuan rehab rumah, Mbah Sarmi mengaku sangat berterima kasih dan senang melihat rumahnya yang telah rusak, kini mendapat perbaikan dari petugas, secara gratis. Sebelumnya, Mbah Sarmi mengaku kondisi rumahnya yang sederhana, memang telah rusak dan sangat memprihatinkan.
“Ya memang sudah rusak nak, mau bangun ya nggak punya uang. Alhamdulillah ini dibantu bapak TNI diperbaiki,” jelas Mbah Sarmi.
Kegiatan ini mengusung tema karya bakti TNI satkowil sebagai upaya membantu mengatasi kesulitan rakyat. Dilaksanakan secara gotong royong, oleh anggota TNI, polri, relawan, bersama perangkat desa dan masyarakat sekitar. (lim/rok)
