BOJONEGORO - Upaya percepatan vaksinasi dosis ke 3 atau booster, terus dilakukan oleh berbagai pihak, terutama vaksin booster untuk lansia. Salah satunya seperti yang dilakukan di Balai Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Pantauan JTV di lokasi, puluhan lansia sejak pagi mengantre untuk mengikuti vaksinasi dosis ke 3 yang diselenggarakan oleh Puskesmas Trucuk bersama dengan Pemerintah Desa setempat. Sebelum mendapatkan suntikan vaksin, mereka terlebih dahulu melakukan pendaftaran, lalu screaning pengecekan tensi.
Bilamana pada saat dilakukan pengecekan tensi atau screaning, kedapatan lansia memiliki tensi tinggi, dan riwayat sakit keras, maka sementara tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin. Setelah dinyatakan sehat dan layak vaksin, para lansia berusia 50 hingga 85 tahun ini kemudian disuntik vaksin booster oleh petugas.
Dalam kegiatan ini, petugas menyiapkan sekitar 500 dosis vaksin booster. Tak hanya melayani masyarakat desa setempat, petugas juga melayani warga luar yang ingin mengikuti vaksinasi booster. Vaksin yang disediakan ada berbagai jenis, diantaranya jenis sinoparm, astra zeneca, dan pfizer.
Untuk menarik antusiasme masyarakat, Pemerintah Desa menyedikan hadiah berupa beras 5 kilogram untuk per orang.
“Seneng mas bisa ikut vaksin, apalagi ini dapat beras gratis 5 kilo,” ungkap Siti Zumaroh, salah satu peserta vaksin kepada JTV, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Sekretaris Desa Kanten, Mustika mengatakan, pemdes setempat mengadakan vaksinasi booster dengan harapan agar warga setempat bisa terhindar dari paparan covid 19. Selain itu, ini juga untuk mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi booster.
“Untuk menarik minat warga, kami sediakan sembako berupa beras 5 kilogram yang nantinya dapat dibawa pulang oleh warga setelah mengikuti vaksinasi,” tutupnya. (edo/rok)
Pantauan JTV di lokasi, puluhan lansia sejak pagi mengantre untuk mengikuti vaksinasi dosis ke 3 yang diselenggarakan oleh Puskesmas Trucuk bersama dengan Pemerintah Desa setempat. Sebelum mendapatkan suntikan vaksin, mereka terlebih dahulu melakukan pendaftaran, lalu screaning pengecekan tensi.
Bilamana pada saat dilakukan pengecekan tensi atau screaning, kedapatan lansia memiliki tensi tinggi, dan riwayat sakit keras, maka sementara tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin. Setelah dinyatakan sehat dan layak vaksin, para lansia berusia 50 hingga 85 tahun ini kemudian disuntik vaksin booster oleh petugas.
Dalam kegiatan ini, petugas menyiapkan sekitar 500 dosis vaksin booster. Tak hanya melayani masyarakat desa setempat, petugas juga melayani warga luar yang ingin mengikuti vaksinasi booster. Vaksin yang disediakan ada berbagai jenis, diantaranya jenis sinoparm, astra zeneca, dan pfizer.
Untuk menarik antusiasme masyarakat, Pemerintah Desa menyedikan hadiah berupa beras 5 kilogram untuk per orang.
“Seneng mas bisa ikut vaksin, apalagi ini dapat beras gratis 5 kilo,” ungkap Siti Zumaroh, salah satu peserta vaksin kepada JTV, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Sekretaris Desa Kanten, Mustika mengatakan, pemdes setempat mengadakan vaksinasi booster dengan harapan agar warga setempat bisa terhindar dari paparan covid 19. Selain itu, ini juga untuk mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi booster.
“Untuk menarik minat warga, kami sediakan sembako berupa beras 5 kilogram yang nantinya dapat dibawa pulang oleh warga setelah mengikuti vaksinasi,” tutupnya. (edo/rok)