NGANJUK – Video rekaman aksi perundungan yang terjadi di Lapangan Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk viral di media sosial. Video berdurasi 25 detik tersebut memperlihatkan aksi siswa yang menendang seorang siswi berseragam pramuka hingga terjatuh. Usai terjatuh di tanah, pelaku terus menghajar korban.
Mukarom, warga setempat, membenarkan peristiwa tersebut terjadi Lapangan Desa Cerme. Aksi penganiayaan itu terjadi sekitar 4 hari lalu. Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti siapa perekam video perundungan itu.
“Kejadiannya 4 hari lalu terjadi di lapangan desa sini. Tapi saya ndak tahu kalau direkam dan kemudian viral itu,” jelas Mukarom kepada JTV, Senin (21/11/2022).
Kejadian tersebut, membuat Mukarom prihatin. Ia meminta agar para orangtua bisa lebih ketat mengawasi anak-anaknya usai pulang sekolah.
“Ya tentu prihatin mas. Harusnya orang tua lebih ketat mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi kejadian seperti itu,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta saat dihubungi via telepon membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya mengaku sudah berhasil menangkap pelaku.
“Pelaku kini diamankan di Mapolres Nganjuk,” ungkapnya.
Belakangan diketahui, korban berinisial A salahsatu siswi SMA di Nganjuk. Sementara pelaku inisial F, siswa salah satu SMA di Nganjuk pula. Diduga, kejadian ini terjadi akibat kesalahpahaman. (as/rok)
Mukarom, warga setempat, membenarkan peristiwa tersebut terjadi Lapangan Desa Cerme. Aksi penganiayaan itu terjadi sekitar 4 hari lalu. Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti siapa perekam video perundungan itu.
“Kejadiannya 4 hari lalu terjadi di lapangan desa sini. Tapi saya ndak tahu kalau direkam dan kemudian viral itu,” jelas Mukarom kepada JTV, Senin (21/11/2022).
Kejadian tersebut, membuat Mukarom prihatin. Ia meminta agar para orangtua bisa lebih ketat mengawasi anak-anaknya usai pulang sekolah.
“Ya tentu prihatin mas. Harusnya orang tua lebih ketat mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi kejadian seperti itu,” harapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta saat dihubungi via telepon membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya mengaku sudah berhasil menangkap pelaku.
“Pelaku kini diamankan di Mapolres Nganjuk,” ungkapnya.
Belakangan diketahui, korban berinisial A salahsatu siswi SMA di Nganjuk. Sementara pelaku inisial F, siswa salah satu SMA di Nganjuk pula. Diduga, kejadian ini terjadi akibat kesalahpahaman. (as/rok)