BOJONEGORO - Menjelang natal dan tahun baru, sejumlah kesiapsiagaan serta persiapan mulai dilakukan oleh pihak terkait. Salah satunya seperti terpantau di Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro, pada Rabu (07/12/2022).
Petugas terminal setempat bersama dengan Satlantas Polres Bojonegoro menggelar uji kelayakan dan kelengkapan kendaraan bus. Satu-persatu bus yang ada di dalam terminal langsung diperiksa. Mulai dari surat-surat kendaraan, kelengkapan serta pengecekan fisik layak jalan kendaraan.
Hasilnya, petugas mendapati kendaraan bus yang sabuk pengamannya untuk pengemudi putus, dan menemukan 2 kendaraan bus kartu uji KIR nya mati. Terkait temuan ini, petugas Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro, langsung melakukan tindakan berupa penilangan.
Kepala Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro, Budi Sugiharto mengatakan, sesuai ketentuan aturan undang undang nomor 22 tahun 2009, pihaknya mengambil tindakan pidana hukum berupa tilang kepada 2 bus yang uji KIR nya mati.
“Kami langsung tindak tegas memberikan sanksi sesuai aturan yang ada. Yakni 2 armada bus tersebut langsung kami tilang, karena uji KIR nya mati,” jelasnya kepada JTV di lokasi.
Sementara itu, kegiatan cek kelayakan kendaraan di terminal setempat digelar untuk menjamin keamanan, keselamatan serta kenyamaan para penumpang. Selain itu, setiap harinya, petugas terminal setempat mengaku rutin menggelar cek dengan cara sampling.
“Kegiatan tujuannya untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan para penumpang,” tegas Budi Sugiharto.
Menjelang libur natal dan tahun baru ini, di Terminal Rajekwesi Bojonegoro belum terlihat adanya kenaikan penumpang secara signifikan. (edo/rok)
Petugas terminal setempat bersama dengan Satlantas Polres Bojonegoro menggelar uji kelayakan dan kelengkapan kendaraan bus. Satu-persatu bus yang ada di dalam terminal langsung diperiksa. Mulai dari surat-surat kendaraan, kelengkapan serta pengecekan fisik layak jalan kendaraan.
Hasilnya, petugas mendapati kendaraan bus yang sabuk pengamannya untuk pengemudi putus, dan menemukan 2 kendaraan bus kartu uji KIR nya mati. Terkait temuan ini, petugas Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro, langsung melakukan tindakan berupa penilangan.
Kepala Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro, Budi Sugiharto mengatakan, sesuai ketentuan aturan undang undang nomor 22 tahun 2009, pihaknya mengambil tindakan pidana hukum berupa tilang kepada 2 bus yang uji KIR nya mati.
“Kami langsung tindak tegas memberikan sanksi sesuai aturan yang ada. Yakni 2 armada bus tersebut langsung kami tilang, karena uji KIR nya mati,” jelasnya kepada JTV di lokasi.
Sementara itu, kegiatan cek kelayakan kendaraan di terminal setempat digelar untuk menjamin keamanan, keselamatan serta kenyamaan para penumpang. Selain itu, setiap harinya, petugas terminal setempat mengaku rutin menggelar cek dengan cara sampling.
“Kegiatan tujuannya untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan para penumpang,” tegas Budi Sugiharto.
Menjelang libur natal dan tahun baru ini, di Terminal Rajekwesi Bojonegoro belum terlihat adanya kenaikan penumpang secara signifikan. (edo/rok)
