BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, sabtu (10/12/2022) malam menggelar puncak grand final Bojonegoro Ngelenyer Fashion Festival (BNFF) di Jalan Mastumapel Bojonegoro.
Mengusung tema fashion terdepan dalam bingkai kearifan lokal, kegiatan ini berlangsung meriah dengan diikuti sebanyak 126 peserta. Rinciannya, sebanyak 58 peserta berasal dari zona 1, dan sebanyak 68 peserta berasal di zona 2.
Pantauan JTV di lokasi, finalis terpilih pada pelaksanaan BNFF di zona 1 dan 2, silih berganti berjalan lenggak-lenggok di atas catwalk membawakan busana terbaik hasil desainer mereka. Kegiatan ini juga menyedot perhatian masyarakat. Mereka datang berbagai kawasan di bojonegoro untuk sekedar menyaksikan Bojonegoro Ngelenyer Fashion Festival.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaiakan. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Bojonegoro untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif, setelah pandemi covid 19 selama 2 tahun. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah apresiasi, inovasi, dan kreativitas kaum milenial sesuai bidang yang diminati.
“Harapanya, dengan adanya kegiatan tersebut, akan muncul wirausahawan baru, mendorong anak muda agar terus berpikir kreatif mengasilkan karya,” jelas Bupati Anna dalam sambutannya.
Terbukti, terpilih 20 finalis pada malam puncak grand final BNFF. Mereka yang terpilih adalah peserta terbaik yang telah terjaring sebelumnya, di zona 1 dan zona 2, yakni di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT), dan Bojonegoro Terusan Blora (TBB).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto mengatakan. Diselenggarakanya bojonegoro ngelenyer fashion festival, sebagai ajang positif dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk generasi milenial.
“Grand final ini diambil 20 peserta terbaik, yakni 10 peserta kategori ready to wear dan 10 peserta evening gown. Nantinya untuk para pemenang, akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkanm” jelasnya kepada JTV.
Pada kategori evening gown, juara 1 dimenangkan oleh Lilis Wardani peserta nomor 6, juara 2 diraiih oleh Mei Elok Ponco Saputri peserta nomor 7, dan juara 3 diraih oleh Bela Amelia peserta nomor 9.
Sementara pada kategori ready to wear, juara 1 dimenangkan oleh Etika Qur'ani peserta nomor 7, juara 2 diraih oleh Dini Nurul Ilmi peserta nomor 6, dan juara 3 diraih oleh Alya Elfarida Anwar peserta nomor 1. Sementara 14 peserta lainnya, mendapatkan hadiah juara harapan serta juara apresiasi.
Acara grand final Bojonegoro Ngelenyer Fashion Festival ini, dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD terkait, serta para peserta. (*/edo)
Mengusung tema fashion terdepan dalam bingkai kearifan lokal, kegiatan ini berlangsung meriah dengan diikuti sebanyak 126 peserta. Rinciannya, sebanyak 58 peserta berasal dari zona 1, dan sebanyak 68 peserta berasal di zona 2.
Pantauan JTV di lokasi, finalis terpilih pada pelaksanaan BNFF di zona 1 dan 2, silih berganti berjalan lenggak-lenggok di atas catwalk membawakan busana terbaik hasil desainer mereka. Kegiatan ini juga menyedot perhatian masyarakat. Mereka datang berbagai kawasan di bojonegoro untuk sekedar menyaksikan Bojonegoro Ngelenyer Fashion Festival.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaiakan. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Bojonegoro untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif, setelah pandemi covid 19 selama 2 tahun. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah apresiasi, inovasi, dan kreativitas kaum milenial sesuai bidang yang diminati.
“Harapanya, dengan adanya kegiatan tersebut, akan muncul wirausahawan baru, mendorong anak muda agar terus berpikir kreatif mengasilkan karya,” jelas Bupati Anna dalam sambutannya.
Terbukti, terpilih 20 finalis pada malam puncak grand final BNFF. Mereka yang terpilih adalah peserta terbaik yang telah terjaring sebelumnya, di zona 1 dan zona 2, yakni di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT), dan Bojonegoro Terusan Blora (TBB).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto mengatakan. Diselenggarakanya bojonegoro ngelenyer fashion festival, sebagai ajang positif dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk generasi milenial.
“Grand final ini diambil 20 peserta terbaik, yakni 10 peserta kategori ready to wear dan 10 peserta evening gown. Nantinya untuk para pemenang, akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkanm” jelasnya kepada JTV.
Pada kategori evening gown, juara 1 dimenangkan oleh Lilis Wardani peserta nomor 6, juara 2 diraiih oleh Mei Elok Ponco Saputri peserta nomor 7, dan juara 3 diraih oleh Bela Amelia peserta nomor 9.
Sementara pada kategori ready to wear, juara 1 dimenangkan oleh Etika Qur'ani peserta nomor 7, juara 2 diraih oleh Dini Nurul Ilmi peserta nomor 6, dan juara 3 diraih oleh Alya Elfarida Anwar peserta nomor 1. Sementara 14 peserta lainnya, mendapatkan hadiah juara harapan serta juara apresiasi.
Acara grand final Bojonegoro Ngelenyer Fashion Festival ini, dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD terkait, serta para peserta. (*/edo)