BOJONEGORO - Petugas gabungan dari Satrekoba Polres Bojonegoro dan Dinas Perhubungan Bojonegoro menggelar tes urine dengan sasaran sopir dan kondektur bus antar dalam kota provinsi dan antar kota provinsi di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Kamis (22/12/2022) siang. Satu persatu sopir dan kondektur dijemput dan diajak petugas menuju lokasi untuk menjalani tes urine.
Kegiatan ini dilakukan untuk deteksi dini, terhadap adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang dilakukan sopir, maupun kenek dan kondektur bus. Selain itu, kegiatan ini juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, mengingat saat ini sebagian warga sedang melakukan perjalanan untuk liburan atau pulang kampung.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara, sebanyak 24 awak bus yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Meski demikian, kegiatan serupa akan terus dilakukan petugas secara berkala.
“Sementara ini dari 24 awak bus yang ikut tes urine, hasilnya seluruhnya negatif. Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkala untuk meminimalisir kecelakaan dan peredaran narkoba,” jelas Kompol David Manurung, Wakapolres Bojonegoro kepada JTV.
Selain melakukan test urine kepada sopir dan kondektur bus, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan serta kondisi kelayakan armada bus yang beroperasi. (lim/rok)
Kegiatan ini dilakukan untuk deteksi dini, terhadap adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang dilakukan sopir, maupun kenek dan kondektur bus. Selain itu, kegiatan ini juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, mengingat saat ini sebagian warga sedang melakukan perjalanan untuk liburan atau pulang kampung.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara, sebanyak 24 awak bus yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Meski demikian, kegiatan serupa akan terus dilakukan petugas secara berkala.
“Sementara ini dari 24 awak bus yang ikut tes urine, hasilnya seluruhnya negatif. Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkala untuk meminimalisir kecelakaan dan peredaran narkoba,” jelas Kompol David Manurung, Wakapolres Bojonegoro kepada JTV.
Selain melakukan test urine kepada sopir dan kondektur bus, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan serta kondisi kelayakan armada bus yang beroperasi. (lim/rok)