TUBAN - Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban ke VII tahun 2022, di Alun-Alun Kabupaten Tuban, selasa (13/12/2022) malam, diwarnai kericuhan. Awalnya, acara yang dimeriahkan pertunjukan konser Band Naff dengan ribuan penonton tersebut berjalan dengan kondusif.
Namun, di tengah berjalannya konser band asal ibu kota tersebut, tiba-tiba terjadi adu jotos antar penonton. Tawuran tersebut berawal dari aksi senggol antar penonton, saat Band Naff membawakan lagu andalannya berjudul “Akhirnya Ku Menemukanmu”.
Pantauan JTV di lokasi, para penonton yang berjoget terlibat aksi saling senggol sehingga terjadi tawuran. Meski sempat reda setelah dilerai petugas. Namun, di titik yang juga terjadi keributan serupa, hingga meluas. Para penonton terlibat aksi saling jotos hingga melempar botol minuman dan sandal ke arah penonton lain.
Jumlah personil yang berbatas, membuat petugas kewalahan mengendalikan massa. Kondisi ini membuat konser langsung dihentikan di tengah jalan demi keselamatan dan keamanan bersama. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah penonton yang diduga menjadi provokator.
Sejumlah penonton mengaku kecewa lantaran konser dihentikan di tengah jalan. Pasalnya, acara ini berlangsung meriah dan menjadi hiburan masyarakat. Warga berharap, kedepan para penonton lebih disiplin dan mampu mengendalikan diri, sehingga saat ada acara konser seperti ini tidak terjadi keributan.
“Harapanya kedepanya lebih kondisif dan keamananya lebih ketat. Kecewa banget, padahal sebenarnya happy, karena ada tawuran itu akhirnya konsernya dihentikan,” terang Devita, penonton asal montong.
Belum diketahui secara pasti jumlah penonton yang mengalami luka-luka pada kericuhan tersebut, pihak keamanan maupun dari pemkab tuban enggan memberikan tanggapan saat dimintai keterangan. (dzi/rok)
Namun, di tengah berjalannya konser band asal ibu kota tersebut, tiba-tiba terjadi adu jotos antar penonton. Tawuran tersebut berawal dari aksi senggol antar penonton, saat Band Naff membawakan lagu andalannya berjudul “Akhirnya Ku Menemukanmu”.
Pantauan JTV di lokasi, para penonton yang berjoget terlibat aksi saling senggol sehingga terjadi tawuran. Meski sempat reda setelah dilerai petugas. Namun, di titik yang juga terjadi keributan serupa, hingga meluas. Para penonton terlibat aksi saling jotos hingga melempar botol minuman dan sandal ke arah penonton lain.
Jumlah personil yang berbatas, membuat petugas kewalahan mengendalikan massa. Kondisi ini membuat konser langsung dihentikan di tengah jalan demi keselamatan dan keamanan bersama. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah penonton yang diduga menjadi provokator.
Sejumlah penonton mengaku kecewa lantaran konser dihentikan di tengah jalan. Pasalnya, acara ini berlangsung meriah dan menjadi hiburan masyarakat. Warga berharap, kedepan para penonton lebih disiplin dan mampu mengendalikan diri, sehingga saat ada acara konser seperti ini tidak terjadi keributan.
“Harapanya kedepanya lebih kondisif dan keamananya lebih ketat. Kecewa banget, padahal sebenarnya happy, karena ada tawuran itu akhirnya konsernya dihentikan,” terang Devita, penonton asal montong.
Belum diketahui secara pasti jumlah penonton yang mengalami luka-luka pada kericuhan tersebut, pihak keamanan maupun dari pemkab tuban enggan memberikan tanggapan saat dimintai keterangan. (dzi/rok)