BOJONEGORO - Program beasiswa yang diberikan Pemkab Bojonegoro telah dirasakan putra-putri asli daerah. Salah satunya Beasiswa Dua Sarjana per Desa. Investasi jangka panjang ini bertujuan mendongkrak sumber daya manusia (SDM) khususnya di pedesaan agar sektor pendidikan lebih merata.
Salah satunya Silvi Annas Tasya. Perempuan asal Dusun Medayun, Desa Margomulyo, Kecamatan Balen. Mahasiswi semester lima ini telah merasakan beasiswa Pemkab Bojonegoro. Silvi, sapaan akrabnya, mengambil jurusan Peternakan di Universitas Brawijaya, Malang.
“Pengalaman saya pribadi mendapatkan beasiswa Dua Sarjana Per Desa dari Pemkab Bojonegoro ini bisa dibilang senang yaa, karena baru pertama kali ini mendapatkan beasiswa. Juga melalui beberapa tahap untuk mendapatkan beasiswa ini. Bisa meringankan orang tua,” ujarnya gembira.
Silvi pun merasakan banyak manfaat. Baik untuk dirinya sendiri maupun orangtua. Dengan mendapatkan beasiswa, membuat Silvi makin termotivasi untuk kuliah dari hasil proses seleksi beasiswa. Beasiswa ini juga bisa membanggakan dirinya sendiri. Sebab, biaya kuliah yang perlu dikeluarkan juga menjadi lebih ringan.
“Menurut saya alur untuk mendapatkan beasiswa program Pemkab Bojonegoro ini tidak mudah juga tidak rumit. Kenapa saya bilang tidak mudah? Karena mungkin baru pertama kali ini saya mendaftar beasiswa dan pasti sudah diketahui jika persyaratannya pun tidak sedikit. Berkas-berkas yang dikumpulkan lumayan untuk seorang pemula pendaftar beasiswa seperti saya. Tidak rumit juga karena sudah dijelaskan persyaratannya tinggal dilengkapi aja,” jawabnya ketika ditanya mengenai alur kemudahan beasiswa.
Silvi juga berpesan kepada adik-adik mahasiswa, khususnya yang berasal dari Bojonegoro. Katanya, jika ada program beasiswa dari pemerintah atau swasta untuk segera mencari informasi lengkap di website dan medsos. Apalagi di Bojonegoro sudah ada beberapa program beasiswa dari Pemkab.
Silvi mengajak para pemuda untuk sesegera mungkin mencari informasi dan memanfaatkan beasiswa untuk membantu biaya kuliah atau fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan saat kuliah.
Banyak cara untuk mengetahui alur dan informasi terkait beasiswa Pemkab Bojonegoro. Pengalaman Silvi, perempuan usia 20 tahun ini mengetahuinya dari sosial media Dinas Pendidikan Bojonegoro. Selain itu juga ada pengalaman mendapat informasi beasiswa Pemkab Bojonegoro dari sosial media teman sebaya.
Itulah pentingnya jejaring komunikasi yang bermanfaat agar informasi beasiswa Pemkab Bojonegoro tersebar luas dan banyak putra-putri daerah merasakan manfaatnya. Salah satu putri daerah mendapat informasi beasiswa Pemkab Bojonegoro dari sosial media teman sebaya ialah Inayatul Mas'udah. Perempuan asal Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru ini kini mengambil jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Surabaya.
Ina, sapaan akrab perempuan 20 tahun ini mengaku sangat senang karena dapat terbantu dalam pembiayaan UKT di setiap semester. Bantuan beasiswa dari pemkab Bojonegoro sangat bermanfaat baginya untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai uang kuliah.
“Dan juga turut berkontribusi dalam program dari Pemkab Bojonegoro untuk membangun SDM,” pungkasnya.
Dalam prosesnya, Ina mengaku untuk pertama kali proses mengajukan pendaftaran beasiswa cukup rumit. Sebab membutuhkan ketelitian dan kedisiplinan dalam menyiapkan segala berkas yang diperlukan. Namun dari Dinas Pendidikan telah memfasilitasi banyak petugas yang dapat membantu dan mengarahkan mahasiswa untuk melengkapi berkas persyaratan beasiswa yang dibutuhkan.
“Untuk adik-adik yang memiliki kesulitan dalam biaya kuliah, jangan khawatir, karena Pemkab Bojonegoro telah memfasilitasi beragam beasiswa yang dapat kita pilih sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita,” ujar mahasiswi semester tujuh ini. (Red)