JOMBANG - Kemacetan terjadi di Jalur Nasinoal Surabaya – Madiun, tepatnya di Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (24/12/2022) pagi. Setiap hari, pengguna jalur nasional yang melintas disini harus bersabar menunggu antrian. Pasalnya, Jalur arteri ini sedang dalam proses pengerjaan pengecoran jalan beberapa bulan terakhir.
Pantauan JTV di lokasi, sejumlah pekerja tampak melakukan pengaturan jalur secara buka tutup. Karena jalur arah surabaya dan sebaliknya hanya bisa digunakan satu jalur. Satu ruas tidak bisa digunakan karena dalam proses pengecoran.
Salah satu pengguna jalan, Samsul mengeluh, lantaran harus menunggu satu jam untuk bisa melintasi jalur tersebut. Dirinya harus merelakan waktunya satu jam untuk mengantre melewati jalur tersebut.
“Tentu mengeluh mas, ini macet 1 jam. Karena harus antre lewat. Semoga segera selesai dan kembali lancar,” ungkap Samsul.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nur Hidayat, mengatakan, selama libur natal dan tahun baru ini, pihaknya akan menerjunkan seluruh anggotanya. Ada tiga daerah yang berpotensi terjadi kemacetan.
Mulai dari kawasan Simpang Bandarkedung Mulyo, perbatasan Mojoagung-Mojokerto dan Simpang Ploso. Pihaknya akan menempatkan petugas di setiap titik yang berpotensi kemacetan.
“Pada Nataru ini kami siagakan anggota di tiga titik potensi kemacetan,” jelas Kapolres Jombang.
Sekedar diketahui, pengecoran jalur nasional ini dimulai dari simpang tiga Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang, hingga depan SPBU Desa Glagahan, Jombang atau sepanjang dua kilometer.
Untuk menghindari kemacetan dijalur ini, petugas menyarankan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif. Di Jalur Jatipelem Diwek, pengguna bisa mengambil arah jalur ke Jatipelem menuju Kediri atau langsung menuju Simpang Jalan Raya Sembung Perak. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, sejumlah pekerja tampak melakukan pengaturan jalur secara buka tutup. Karena jalur arah surabaya dan sebaliknya hanya bisa digunakan satu jalur. Satu ruas tidak bisa digunakan karena dalam proses pengecoran.
Salah satu pengguna jalan, Samsul mengeluh, lantaran harus menunggu satu jam untuk bisa melintasi jalur tersebut. Dirinya harus merelakan waktunya satu jam untuk mengantre melewati jalur tersebut.
“Tentu mengeluh mas, ini macet 1 jam. Karena harus antre lewat. Semoga segera selesai dan kembali lancar,” ungkap Samsul.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nur Hidayat, mengatakan, selama libur natal dan tahun baru ini, pihaknya akan menerjunkan seluruh anggotanya. Ada tiga daerah yang berpotensi terjadi kemacetan.
Mulai dari kawasan Simpang Bandarkedung Mulyo, perbatasan Mojoagung-Mojokerto dan Simpang Ploso. Pihaknya akan menempatkan petugas di setiap titik yang berpotensi kemacetan.
“Pada Nataru ini kami siagakan anggota di tiga titik potensi kemacetan,” jelas Kapolres Jombang.
Sekedar diketahui, pengecoran jalur nasional ini dimulai dari simpang tiga Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang, hingga depan SPBU Desa Glagahan, Jombang atau sepanjang dua kilometer.
Untuk menghindari kemacetan dijalur ini, petugas menyarankan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif. Di Jalur Jatipelem Diwek, pengguna bisa mengambil arah jalur ke Jatipelem menuju Kediri atau langsung menuju Simpang Jalan Raya Sembung Perak. (ful/rok)