JOMBANG - Memasuki libur natal dan tahun baru 2023 (Nataru), ribuan santri mulai meninggalkan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Stasiun Jombang, pada kamis (22/12/2022) siang.
Pantauan JTV di lokasi, ribuan santri terlihat memenuhi stasiun hingga berjubel berebut masuk gerbong kereta api sesuai tujuan mereka. Sementara di depan pintu masuk, petugas memeriksa kelengkapan dan persyaratan calon penumpang. Mulai dari booking tiket hingga persyaratan vaksin covid 19.
Mahera, salah satu santri mengaku memilih pulang dengan kereta api untuk menghindari kemacetan. Dirinya ingin menikmati liburan di kampung halaman bersama keluarga di Probolinggo.
“Karena ini libur saya pulang ke rumah di Probolinggo. Naik kereta untuk menghindari macet,” jelas Mahera, salah satu santriwati.
Sementara itu, Kepala Stasiun Jombang, Efandi Setyobudi, mengatakan, layanan angkutan liburan natal dan tahun baru dimulai hari 22 desember 2022 hingga 08 januari 2023 mendatang. Seluruh persiapan baik keamanan hingga akomodasi sudah disiapkan.
“Pada libur nataru ini kamu sudah siapkan semuanya, baik dari sisi akomodasi maupun keamanan,” terang Kepala Stasiun Jombang.
Saat ini, tercatat sudah ada kenaikan penumpang hingga 1500 penumpang. Diprediksi, pada senin besok akan terus terjadi lonjakan penumpang santri yang ingin mudik ke kampung halamannya.
PT KAI mengingatkan untuk bisa menggunakan moda transportasi kereta api harus sudah memenuhi persyaratan vaksin. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, ribuan santri terlihat memenuhi stasiun hingga berjubel berebut masuk gerbong kereta api sesuai tujuan mereka. Sementara di depan pintu masuk, petugas memeriksa kelengkapan dan persyaratan calon penumpang. Mulai dari booking tiket hingga persyaratan vaksin covid 19.
Mahera, salah satu santri mengaku memilih pulang dengan kereta api untuk menghindari kemacetan. Dirinya ingin menikmati liburan di kampung halaman bersama keluarga di Probolinggo.
“Karena ini libur saya pulang ke rumah di Probolinggo. Naik kereta untuk menghindari macet,” jelas Mahera, salah satu santriwati.
Sementara itu, Kepala Stasiun Jombang, Efandi Setyobudi, mengatakan, layanan angkutan liburan natal dan tahun baru dimulai hari 22 desember 2022 hingga 08 januari 2023 mendatang. Seluruh persiapan baik keamanan hingga akomodasi sudah disiapkan.
“Pada libur nataru ini kamu sudah siapkan semuanya, baik dari sisi akomodasi maupun keamanan,” terang Kepala Stasiun Jombang.
Saat ini, tercatat sudah ada kenaikan penumpang hingga 1500 penumpang. Diprediksi, pada senin besok akan terus terjadi lonjakan penumpang santri yang ingin mudik ke kampung halamannya.
PT KAI mengingatkan untuk bisa menggunakan moda transportasi kereta api harus sudah memenuhi persyaratan vaksin. (ful/rok)