TUBAN - Seorang pekerja pabrik asal Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, sukses meraup cuan jutaan rupiah dari usaha miniatur mobil. Sepulang dari pabrik, pria bernama Ibham tersebut, langsung disibukkan dengan berbagai pesanan miniatur yang datang dari berbagai daerah.
Dengan memanfaatkan berbagai bahan baku sederhana, seperti triplek, mika dan karet. Ayah satu anak ini mampu membuat miniatur kendaraan hingga menyerupai kendaraan aslinya.
Dibantu satu temannya Samsuri, 34 tahun, Ibham membuat berbagai jenis miniatur kendaraan, seperti bus, truk hingga excavator. Dalam setiap bulannya, ia mampu mendapatkan pesanan hingga 5 miniatur mobil.
Pesanan tak hanya dari daerah Tuban. Melainkan juga datang dari luar kota, seperti Pekalongan hingga Jember. Dalam pemasarannya, Ibham memanfaatkan media sosial seperti facebook dan whatsapp untuk menawarkan hasil karyanya secara online. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp. 200.000 hingga Rp. 1.500.000 tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.
Sementara untuk membuat satu unit miniatur mobil, pria 33 tahun ini membutuhkan waktu rata-rata 2 minggu. Sedangkan untuk miniatur kapal berukuran besar, dibutuhkan waktu hingga 3 bulan. Dalam pembuatan miniatur mobil ini, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi.
“Awalnya buatin mainan anak, terus akhirnya banyak yang pesen. Pesanan sampai sekarang sampai luar kota, seperti Pekalongan, Jember, dan Tuban juga ada,” terangnya saat ditemui JTV, rabu (21/12/2022).
Usaha pembuatan miniatur mobil ini, dikerjakan Ibham di sela-sela bekerja menjadi buruh pabrik. Ibham berharap, usaha yang dirintisnya sejak 3 tahun lalu ini bisa terus berkembang.
“Sudah 3 tahun menggeluti usaha miniatur mobil. Semoga bisa semakin berkembang dan bisa memberdayakan warga sekitar sini,” harap Ibham. (dzi/rok)
Dengan memanfaatkan berbagai bahan baku sederhana, seperti triplek, mika dan karet. Ayah satu anak ini mampu membuat miniatur kendaraan hingga menyerupai kendaraan aslinya.
Dibantu satu temannya Samsuri, 34 tahun, Ibham membuat berbagai jenis miniatur kendaraan, seperti bus, truk hingga excavator. Dalam setiap bulannya, ia mampu mendapatkan pesanan hingga 5 miniatur mobil.
Pesanan tak hanya dari daerah Tuban. Melainkan juga datang dari luar kota, seperti Pekalongan hingga Jember. Dalam pemasarannya, Ibham memanfaatkan media sosial seperti facebook dan whatsapp untuk menawarkan hasil karyanya secara online. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp. 200.000 hingga Rp. 1.500.000 tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.
Sementara untuk membuat satu unit miniatur mobil, pria 33 tahun ini membutuhkan waktu rata-rata 2 minggu. Sedangkan untuk miniatur kapal berukuran besar, dibutuhkan waktu hingga 3 bulan. Dalam pembuatan miniatur mobil ini, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi.
“Awalnya buatin mainan anak, terus akhirnya banyak yang pesen. Pesanan sampai sekarang sampai luar kota, seperti Pekalongan, Jember, dan Tuban juga ada,” terangnya saat ditemui JTV, rabu (21/12/2022).
Usaha pembuatan miniatur mobil ini, dikerjakan Ibham di sela-sela bekerja menjadi buruh pabrik. Ibham berharap, usaha yang dirintisnya sejak 3 tahun lalu ini bisa terus berkembang.
“Sudah 3 tahun menggeluti usaha miniatur mobil. Semoga bisa semakin berkembang dan bisa memberdayakan warga sekitar sini,” harap Ibham. (dzi/rok)