NGAWI - Pemerintah Kabupaten Ngawi mulai mempersiapkan skema jika nanti gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinaikkan pada tahun 2023. Skema penyesuaian dilakukan mengingat beban belanja pegawai dalam APBD hingga kini telah menyedot anggaran cukup tinggi yakni 34 persen.
Sekretaris Daerah (sekda) Pemkab Ngawi, M. Sodiq Triwidiyanto menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan bagian kepegawaian untuk merumuskan jika nanti kenaikan gaji PNS disetujui. Meski begitu pihaknya meyakini jika kenikan gaji tidak berdampak signifikan pada porsi anggaran APBD.
“Termasuk kemungkinan ada pengurangan jatah penerimaan pegawai yang selama ini membebani APBD maka akan dievaluasi kembali,” tegas Sekda Ngawi kepada JTV, Sabtu (17/12/2022).
Bahkan, ia mengakui jika belanja pegawai masih cukup tinggi dari standart yang ditentukan pemerintah pusat yakni maksimal 30 persen dan Ngawi masih 34 persen. Sehingga ditargetkan 5 tahun kedepan maksimal belanja pegawai 30 persen bisa tercapai.
Diketahui, jumlah PNS di Kabupaten Ngawi sekitar 8.500 PNS belum termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Porsi belanja pegawai di Pemkab Ngawi 34 persen atau sekitat 680 miliar dari APBD 2,4 triliun. (ito/rok)
