BOJONEGORO - Pendaftar calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro membludak. Pada kamis (29/12/2022) pagi, terlihat ratusan orang mengante di Kantor KPU setempat untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon penyelanggara pemilu di tingkat desa tersebut.
Membeludaknya pendaftar, membuat antrian mengular hingga ke luar gedung. Bahkan, sejumlah pelamar rela antre berjam-jam untuk sekedar menyetorkan berkas pendaftaran, sebelum nantinya dilakukan verifikasi.
“Ini antri nyerahkan berkas pendaftaran PPS mas. Yang daftar banyak sampai saya antri berjam-jam,” jelas Septi, salah satu pelamar PPS kepada JTV.
Sementara itu, Komisioner KPU Bojonegoro Divisi SDM, Mustofirin mengatakan, hingga saat ini pihaknya mencatat ada lebih dari 5 ribu pelamar calon PPS. Sementara kebutuhan petugas PPS sebanyak 1.290 orang.
“Nantinya PPS terpilih akan ditugaskan di 430 desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro. Setiap desa ada 3 petugas PPS. Sampai hari ini yang daftar lebih dari 5 ribu orang,” tegas Mustofirin.
Dalam rektrumen PPS untuk pemilu 2024 ini, KPU membuka pendaftaran secara online melalui sistem Siakba. Namun, para pendaftar masih diminta untuk menyetorkan berkas pendaftaran langsung.
Jumlah pendaftar anggota PPS ini diperkirakan akan terus meningkat, lantaran dibukanya pendaftaran ini akan berlangsung hingga 30 desember besok.
“Jumlah pendaftar kemungkinan akan terus bertambah, karena pendaftaran kami buka sampai 30 desember 2022,” imbuh Komisioner KPU Bojonegoro Divisi SDM ini.
Setelah menerima berkas pendaftaran, selanjutnya KPU akan melakukan pemeriksaan administrasi. Baru setelah itu akan dilakukan tes tulis pada 4 januari 2023, dan tes wawancara pada 10 januari 2023 mendatang. (lim/rok)
Membeludaknya pendaftar, membuat antrian mengular hingga ke luar gedung. Bahkan, sejumlah pelamar rela antre berjam-jam untuk sekedar menyetorkan berkas pendaftaran, sebelum nantinya dilakukan verifikasi.
“Ini antri nyerahkan berkas pendaftaran PPS mas. Yang daftar banyak sampai saya antri berjam-jam,” jelas Septi, salah satu pelamar PPS kepada JTV.
Sementara itu, Komisioner KPU Bojonegoro Divisi SDM, Mustofirin mengatakan, hingga saat ini pihaknya mencatat ada lebih dari 5 ribu pelamar calon PPS. Sementara kebutuhan petugas PPS sebanyak 1.290 orang.
“Nantinya PPS terpilih akan ditugaskan di 430 desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro. Setiap desa ada 3 petugas PPS. Sampai hari ini yang daftar lebih dari 5 ribu orang,” tegas Mustofirin.
Dalam rektrumen PPS untuk pemilu 2024 ini, KPU membuka pendaftaran secara online melalui sistem Siakba. Namun, para pendaftar masih diminta untuk menyetorkan berkas pendaftaran langsung.
Jumlah pendaftar anggota PPS ini diperkirakan akan terus meningkat, lantaran dibukanya pendaftaran ini akan berlangsung hingga 30 desember besok.
“Jumlah pendaftar kemungkinan akan terus bertambah, karena pendaftaran kami buka sampai 30 desember 2022,” imbuh Komisioner KPU Bojonegoro Divisi SDM ini.
Setelah menerima berkas pendaftaran, selanjutnya KPU akan melakukan pemeriksaan administrasi. Baru setelah itu akan dilakukan tes tulis pada 4 januari 2023, dan tes wawancara pada 10 januari 2023 mendatang. (lim/rok)