NGAWI - Jumlah penumpang bus di Terminal Kertonegoro Ngawi mengalami peningkatan signifikan menjelang momentum Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Sabtu (24/12/2022). Sebagai upaya menjamin keselamatan para penumpang, pihak petugas terminal mewajibkan seluruh pengemudi atau sopir bus yang masuk terminal menjalani pemeriksaan urine.
Kepala UPT Terminal Kertonegoro Ngawi, Ali Imron Hariyadi menjelaskan, sebanyak 25 sopir bus terutama pariwisata dan angkutan antar kota antar provinsi dilakukan tes urine. Dalam pemeriksaan tersebut pihak terminal bekerjasama dengan jajaran Satnarkoba Polres Ngawi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sopir dalam angkutan natal dan tahun baru (nataru) dalam kondisi baik dan tidak dalam pengaruh narkoba. Sedangkan hasil tes terhadap 25 sopir tersebut dinyatakan negatif.
“Semua yang menjalani tes urine hasilnya negarif. Ini kita lakukan untuk memastikan sopir dalam angkutan nataru dalam kondisi baik dan tidak terpengaruh narkoba,” terang Ali Imron Hariyadi kepada JTV.
Sementara berdasar data jumlah penumpang di Terminal Kertonegoro mulai nenunjukkan peningkatan 17 persen. Dari kondisi biasa sekitar 10.000 penumpang saat ini menjadi 11.700 an penumpang.
“Kalau untuk peningkatan penumpang sudah terlihat. Data kami, jumlah penumpang meningkat 17 persen,” tutup Kepala UPT Terminal Kertonegoto Ngawi. (ito/rok)
Kepala UPT Terminal Kertonegoro Ngawi, Ali Imron Hariyadi menjelaskan, sebanyak 25 sopir bus terutama pariwisata dan angkutan antar kota antar provinsi dilakukan tes urine. Dalam pemeriksaan tersebut pihak terminal bekerjasama dengan jajaran Satnarkoba Polres Ngawi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sopir dalam angkutan natal dan tahun baru (nataru) dalam kondisi baik dan tidak dalam pengaruh narkoba. Sedangkan hasil tes terhadap 25 sopir tersebut dinyatakan negatif.
“Semua yang menjalani tes urine hasilnya negarif. Ini kita lakukan untuk memastikan sopir dalam angkutan nataru dalam kondisi baik dan tidak terpengaruh narkoba,” terang Ali Imron Hariyadi kepada JTV.
Sementara berdasar data jumlah penumpang di Terminal Kertonegoro mulai nenunjukkan peningkatan 17 persen. Dari kondisi biasa sekitar 10.000 penumpang saat ini menjadi 11.700 an penumpang.
“Kalau untuk peningkatan penumpang sudah terlihat. Data kami, jumlah penumpang meningkat 17 persen,” tutup Kepala UPT Terminal Kertonegoto Ngawi. (ito/rok)