BOJONEGORO - Ratusan sopir di Kabupaten Bojonegoro, mendapatkan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, akibat dampak inflasi dan kenaikan harga BBM sektor transportasi.
Penyaluran bantuan sosial tersebut diberikan di Aula Bakorwil Bojonegoro, Selasa (13/12/2022). Sekitar 181 sopir transportasi, mendapatkan bantuan sosial, setiap orangnya mendapatkan besaran bantuan 600.000 rupiah.
Agar bantuan tepat sasaran kepada sopir transportasi yang terdampat inflasi dan kenaikan BBM. Setiap sopir diharuskan membawa persyaratan berupa surat izin mengemudi, kartu keluarga, ataupun surat dari desa yang menunjukkan memang sopir transportasi.
Kasi Dalops UPT PPP LLAJ Lamongan, Sudarsono menjelaskan, penyaluran bantuan sosial berupa uang sebesar 600 .000 Rupiah tersebut diberikan sebagai akibat dampak inflasi dan kenaikan harga BBM yang berimbas terhadap sopir transportasi di Bojonegoro.
“Ada sebanyak 181 orang penerima bantuan yang sudah terverifikasi dari 206 penerima,” terangnya saat ditemui JTV di lokasi penyaluran bansos.
Sementara itu, para sopir penerima bansos mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini.
“Kami para sopir tentu sangat terbantu dengan bansos ini. Karena kami terdampak langsung kenaikan BBM,” jelas Alim Muhadi, salah satu sopir penerima bansos.
Dengan diberikannya bansos kepada para sopir transportasi terdampak inflasi dan kenaikan BBM diharapkan bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan baik untuk kebutuhan mereka. (edo/rok)