TUBAN - Satu keluarga di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, tenggelam akibat terseret arus sungai setempat yang meluap akibat diguyur hujan deras, pada Rabu (21/12/2022) malam.
Ketiga korban yang merupakan satu keluarga tersebut masing-masing bernama Arik, 38 tahun, dan istrinya bernama Ratna, 31 tahun, serta anaknya Kristin yang masih berusia 4 tahun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, mengatakan, kejadian bermula saat korban pulang dari Bojonegoro mengendarai sepeda motor membonceng istri dan anaknya. Nahas, saat korban nekat menyeberangi sungai melewati jembatan kecil, tiba-tiba air sungai setempat meluap, paska hujan deras.
“Akibatnya sepeda motor korban jatuh terseret air dan korban tenggelam terbawa arus sungai,” ungkap Sudarmaji kepada JTV.
Melihat ada yang tenggelam di sungai, warga sekitar pun berusaha melakukan pencarian dengan menyusuri sungai disusul Tim SAR Gabungan. Hasilnya, korban Arik ditemukan warga sejauh 50 meter dari titik lokasi kejadian dalam kondisi selamat. Sementara sang anak bernama Kristin ditemukan meninggal dunia.
Sedangkan ibunya bernama Ratna, ditemukan warga 100 meter dari titik lokasi kejadian. Namun, sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, ratna yang tengah mengandung 8 bulan tersebut dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal 2 orang, yakni ibu dan anak. Sedangkan ayahnya selamat dan kini di rawat di rumah sakit Bojonegoro,” imbuh Kepala Pelaksana BPBD Tuban.
Seluruh korban yang ditemukan tersebut, dilarikan ke rumah sakit di Bojonegoro. Kedua korban meninggal kemudian di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sementara korban selamat, kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Bojonegoro. (edo/dzi/rok)
Ketiga korban yang merupakan satu keluarga tersebut masing-masing bernama Arik, 38 tahun, dan istrinya bernama Ratna, 31 tahun, serta anaknya Kristin yang masih berusia 4 tahun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, mengatakan, kejadian bermula saat korban pulang dari Bojonegoro mengendarai sepeda motor membonceng istri dan anaknya. Nahas, saat korban nekat menyeberangi sungai melewati jembatan kecil, tiba-tiba air sungai setempat meluap, paska hujan deras.
“Akibatnya sepeda motor korban jatuh terseret air dan korban tenggelam terbawa arus sungai,” ungkap Sudarmaji kepada JTV.
Melihat ada yang tenggelam di sungai, warga sekitar pun berusaha melakukan pencarian dengan menyusuri sungai disusul Tim SAR Gabungan. Hasilnya, korban Arik ditemukan warga sejauh 50 meter dari titik lokasi kejadian dalam kondisi selamat. Sementara sang anak bernama Kristin ditemukan meninggal dunia.
Sedangkan ibunya bernama Ratna, ditemukan warga 100 meter dari titik lokasi kejadian. Namun, sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, ratna yang tengah mengandung 8 bulan tersebut dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal 2 orang, yakni ibu dan anak. Sedangkan ayahnya selamat dan kini di rawat di rumah sakit Bojonegoro,” imbuh Kepala Pelaksana BPBD Tuban.
Seluruh korban yang ditemukan tersebut, dilarikan ke rumah sakit di Bojonegoro. Kedua korban meninggal kemudian di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sementara korban selamat, kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Bojonegoro. (edo/dzi/rok)