BOJONEGORO - Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, mengikuti pelatihan tata boga yang digelar di dalam lapas setempat, Sabtu (10/12/2022). Kegiatan ini digelar untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Tujuannya adalah untuk memberikan bekal keterampilan kepada mereka, sehingga setelah selesai menjalani hukuman mereka memiliki keterampilan berwirausaha. Pelatihan tata boga ini digelar dengan menggandeng balai latihan kerja BLK Kabupaten Bojonegoro.
Materi pelatihan yang diberikan adalah membuat jajanan tradisional berupa onde-onde. Warga binaan dibekali teori dan praktik, mulai dari pembuatan bahan hingga proses memasak sampai selesai. Agar para peserta bisa fokus, pelatihan ini dibagi menjadi beberapa kelompok.
Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia menyampaikan, pelatihan keterampilan tata boga ini merupakan langkah lapas setempat untuk memberikan edukasi bagi warga binaan tentang keterampilan.
“Sehingga ketika selesai menjalani hukuman, mereka memiliki bekal keterampilan untuk membuka usaha dirumah masing-masing,” harap Rony Kurnia.
Tak hanya pelatihan tata boga, warga binaan Lapas Kelas IIA Bojonegoro sebelumnya juga diberikan pelatihan dan sudah menghasilkan produk berupa batik serta rak hiasan bunga. (edo/rok)
Tujuannya adalah untuk memberikan bekal keterampilan kepada mereka, sehingga setelah selesai menjalani hukuman mereka memiliki keterampilan berwirausaha. Pelatihan tata boga ini digelar dengan menggandeng balai latihan kerja BLK Kabupaten Bojonegoro.
Materi pelatihan yang diberikan adalah membuat jajanan tradisional berupa onde-onde. Warga binaan dibekali teori dan praktik, mulai dari pembuatan bahan hingga proses memasak sampai selesai. Agar para peserta bisa fokus, pelatihan ini dibagi menjadi beberapa kelompok.
Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia menyampaikan, pelatihan keterampilan tata boga ini merupakan langkah lapas setempat untuk memberikan edukasi bagi warga binaan tentang keterampilan.
“Sehingga ketika selesai menjalani hukuman, mereka memiliki bekal keterampilan untuk membuka usaha dirumah masing-masing,” harap Rony Kurnia.
Tak hanya pelatihan tata boga, warga binaan Lapas Kelas IIA Bojonegoro sebelumnya juga diberikan pelatihan dan sudah menghasilkan produk berupa batik serta rak hiasan bunga. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News