NGAWI - Sejumlah warga dan relawan serta petugas BPBD kabupaten ngawi, mencari korban Siswanto (47) tahun warga Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. Siswanto dilaporkan tenggelam di sungai desa setempat.
Peristiwa itu diketahui, saat anak pertama korban, Novia Erta Rahmawati 18 (tahun) yang mencari keberadaan ayahnya. Ia mengaku jika setiap pagi ayahnya selalu pergi ke sungai untuk buang air besar. Namun hingga menjelang siang korban tak kunjung kembali.
Novia mencoba mencari di sekitar sungai, dan hanya mendapati sepasang sandal milik ayahnya. Ia menduga jika ayahnya terpeleset dan jatuh ke sungai hingga tenggelam. Akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut pada warga sekitar untuk dilakukan pencarian.
“Awalnya itu bapak nggak pulang-pulang, terus saya cari di sekitar sungai. Tapi hanya ketemu sandalnya. Terus saya lapor ke warga untuk bantu,” terang Novia, anak korban saat ditemui JTV, Rabu (14/12/2022).
Butuh waktu sekitar 2,5 jam proses pencarian dilakukan di sepanjang aliran sungai, jenazah korban akhirnya ditemukan. Posisi korban berada di dasar sungai dengan kedalaman yang mencapai 3 meter.
“Posisi korban ditemukan di dasar sungai sedalam 3 meter. Korban ditemukan setelah kami melakukan pencarian sekitar 2 jam setengah di sungai sini,” ungkap Iptu Agus Andi, Kapolsek Karangjati.
Oleh polisi, jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga. Selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (ito/rok)
Peristiwa itu diketahui, saat anak pertama korban, Novia Erta Rahmawati 18 (tahun) yang mencari keberadaan ayahnya. Ia mengaku jika setiap pagi ayahnya selalu pergi ke sungai untuk buang air besar. Namun hingga menjelang siang korban tak kunjung kembali.
Novia mencoba mencari di sekitar sungai, dan hanya mendapati sepasang sandal milik ayahnya. Ia menduga jika ayahnya terpeleset dan jatuh ke sungai hingga tenggelam. Akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut pada warga sekitar untuk dilakukan pencarian.
“Awalnya itu bapak nggak pulang-pulang, terus saya cari di sekitar sungai. Tapi hanya ketemu sandalnya. Terus saya lapor ke warga untuk bantu,” terang Novia, anak korban saat ditemui JTV, Rabu (14/12/2022).
Butuh waktu sekitar 2,5 jam proses pencarian dilakukan di sepanjang aliran sungai, jenazah korban akhirnya ditemukan. Posisi korban berada di dasar sungai dengan kedalaman yang mencapai 3 meter.
“Posisi korban ditemukan di dasar sungai sedalam 3 meter. Korban ditemukan setelah kami melakukan pencarian sekitar 2 jam setengah di sungai sini,” ungkap Iptu Agus Andi, Kapolsek Karangjati.
Oleh polisi, jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga. Selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (ito/rok)