1.000 Buku di Perpustakaan Ngawi Kondisinya Rusak Berat. |
NGAWI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi mencatat, sedikitnya 1.000 eksemplar buku konfensional kondisinya rusak berat. Selain itu, buku tersebut sudah tidak dapat diperbaiki atau restorasi.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi, Suyatno menjelaskan dari jumlah koleksi yang ada saat ini sekitar 1.000 eksemplar buku yang rusak berat. Kerusakan karena rayap dan banyak halaman yang sudah hilang.
“Kerusakan muncul biasanya setelah dari peminjam atau memang karena usia. Meski begitu semaksimal mungkin untuk buku yang dalam kondisi rusak ringan dan sedang tetap dilakukan restorasi atau perbaikan,” jelasnya kepada JTV, Kamis (26/01/2023).
Sementara secara keseluruhan, jumlah koleksi buku yang ada pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi sebanyak 14.708 koleksi, dengan jumlah eksemplar mencapai sekitat 50 ribu. Dari jumlah itu, 5 persen atau sekitar 2.500 eksemplar diantaranya mengalami kerusakan baik tingkat ringan, sedang, dan berat.
“Selama dua tahun terakhir ini tidak ada pengadaan buku baru. Apalagi dengan kemajuan teknologi, juga telah ada buku digital yang dapat di akses melalui perpustakaan digital Ingawi,” terang Suyatno.
Suyatno menambahkan, dinas perpustakaan juga memberikan layanan selain di Kantor Perpustakaan juga ada mobil perpustakaan keliling serta layanan sirkulasi dengan bekerjasama sejumlah sekolah, pondok pesantren dan insatansi lain seperti lapas dan samsat. (ito/rok)