TUBAN - Teror ular piton terjadi di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Plumpang, yang ada di Desa Tanggungan, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada senin (16/01/2023) pagi. Seekor ular piton berukuran dua meter merayap diatas pagar kantor setempat.
Kejadian ini sempat membuat para pegawai panik, hingga akhirnya meminta bantuan petugas Satpol PP dan Damkar Tuban untuk melakukan penangkapan. Mendapat laporan, petugas damkar langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi ular jenis piton tersebut.
Menurut Kabid Damkar Tuban, Sutaji, sebelum kejadian tadi. Seminggu sebelumnya, pihaknya juga berhasil mengevakuasi ular piton di lokasi yang sama. Saat itu, pegawai bank mendapati ular sedang bergelantungan tepat diatas pintu masuk parkir kantor BRI setempat.
“Kedua ular yang dilaporkan oleh petugas BRI Plumpang berhasil kami tangkap dan langsung kami bawa ke kandang di kantor kami. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” ungkap Sutaji saat ditemui JTV.
Teror ular di kantor BRI Unit Plumpang telah terjadi dua kali pada bulan ini. Pihak Damkar Tuban khawatir, ada sarang ular piton di sekitar lokasi kejadian.
“Karena pada bulan ini sudah ada dua kali ular di kantor itu. Awalnya kita khawatir disitu ada sarang. Tapi setelah kami sisir lokasi, kami belum menemukannya,” tegas Sutaji.
Sekedar diketahui, teror ular piton dan ular kobra semakin marak terjadi di Kabupaten Tuban pada musim penghujan ini. Untuk itu, pihak Damkar mengimbau kepada warga agar segera melapor jika menemukan ular-ular berbahaya tersebut. (dzi/rok)
Kejadian ini sempat membuat para pegawai panik, hingga akhirnya meminta bantuan petugas Satpol PP dan Damkar Tuban untuk melakukan penangkapan. Mendapat laporan, petugas damkar langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi ular jenis piton tersebut.
Menurut Kabid Damkar Tuban, Sutaji, sebelum kejadian tadi. Seminggu sebelumnya, pihaknya juga berhasil mengevakuasi ular piton di lokasi yang sama. Saat itu, pegawai bank mendapati ular sedang bergelantungan tepat diatas pintu masuk parkir kantor BRI setempat.
“Kedua ular yang dilaporkan oleh petugas BRI Plumpang berhasil kami tangkap dan langsung kami bawa ke kandang di kantor kami. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” ungkap Sutaji saat ditemui JTV.
Teror ular di kantor BRI Unit Plumpang telah terjadi dua kali pada bulan ini. Pihak Damkar Tuban khawatir, ada sarang ular piton di sekitar lokasi kejadian.
“Karena pada bulan ini sudah ada dua kali ular di kantor itu. Awalnya kita khawatir disitu ada sarang. Tapi setelah kami sisir lokasi, kami belum menemukannya,” tegas Sutaji.
Sekedar diketahui, teror ular piton dan ular kobra semakin marak terjadi di Kabupaten Tuban pada musim penghujan ini. Untuk itu, pihak Damkar mengimbau kepada warga agar segera melapor jika menemukan ular-ular berbahaya tersebut. (dzi/rok)
