JOMBANG - Kenaikan harga pangan terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jombang. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Pon Jombang, Rabu (04/01/2023).
Kenaikan harga ini terjadi pada komoditas beberapa jenis sayuran, mulai dari cabai rawit dari 45 ribu rupiah menjadi 55 ribu rupiah perkilogramnya. Cabai merah besar dari 22 ribu rupiah menjadi 28 ribu rupiah perkilogramnya, kentang dari 14 ribu rupiah menjadi 16 ribu rupiah perkilogramnya.
Wortel dari 8 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah perkilogram, kubis dari 6 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah perkilogramnya. Selain itu juga bawang merah dari 24 ribu rupiah menjadi 28 ribu rupiah perkilogramnya, bawang putih dari 19 ribu rupiah menjadi 22 ribu rupiah perkilogramnya. Sementara itu untuk harga tomat menurun yang sebelumnya 12 ribu rupiah kini menjadi 9 ribu rupiah perkilogramnya.
Hariyanto salah satu pedagang mengatakan, kenaikan terjadi sejak perayaan natal dan tahun baru. Namun hingga saat harga masih tinggi, akibatnya penjualannya mengalami penurunan.
“Pembeli banyak yang mengurangi porsi pembelian untuk mencukupkan uang belanjanya,” jelasnya kepada JTV.
Meskipun harga sayur mayur mrngalami kenaikan,justru harga daging ayam dan telur turun. Harga daging ayam dari 32 ribu rupiah menjadi 29 ribu rupiah perkilogram, sedangkan untuk harga telur dari 28 ribu rupiah menjadi 27 ribu rupiah perkilogram. (ful/rok)
Kenaikan harga ini terjadi pada komoditas beberapa jenis sayuran, mulai dari cabai rawit dari 45 ribu rupiah menjadi 55 ribu rupiah perkilogramnya. Cabai merah besar dari 22 ribu rupiah menjadi 28 ribu rupiah perkilogramnya, kentang dari 14 ribu rupiah menjadi 16 ribu rupiah perkilogramnya.
Wortel dari 8 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah perkilogram, kubis dari 6 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah perkilogramnya. Selain itu juga bawang merah dari 24 ribu rupiah menjadi 28 ribu rupiah perkilogramnya, bawang putih dari 19 ribu rupiah menjadi 22 ribu rupiah perkilogramnya. Sementara itu untuk harga tomat menurun yang sebelumnya 12 ribu rupiah kini menjadi 9 ribu rupiah perkilogramnya.
Hariyanto salah satu pedagang mengatakan, kenaikan terjadi sejak perayaan natal dan tahun baru. Namun hingga saat harga masih tinggi, akibatnya penjualannya mengalami penurunan.
“Pembeli banyak yang mengurangi porsi pembelian untuk mencukupkan uang belanjanya,” jelasnya kepada JTV.
Meskipun harga sayur mayur mrngalami kenaikan,justru harga daging ayam dan telur turun. Harga daging ayam dari 32 ribu rupiah menjadi 29 ribu rupiah perkilogram, sedangkan untuk harga telur dari 28 ribu rupiah menjadi 27 ribu rupiah perkilogram. (ful/rok)
